Berita Sukoharjo

Soal Polemik Pinjol di Ospek UIN Solo, Dema Sebut Tanggung Jawab Keamanan Data Maba 

Dema UIN menyebut sudah bekerjasama dengan OJK untuk mengamankan data mahasiswa baru yang terdaftar dalam aplikasi pay later beberapa waktu lalu.

TribunSolo.com / Anang Ma'ruf
Seseorang melewati tulisan Rektorat di kompleks UIN Raden Mas Said Solo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dewan Mahasiswa (Dema) UIN Raden Mas Said menyebut siap bertanggung jawab soal keamanan data mahasiswa. 

Hal ini terkait ramai ospek yang disebut melibatkan aplikasi pinjaman online (Pinjol) beberapa waktu lalu. 

Ketua Umum Dema UIN Raden Mas Said Surakarta, Ayuk Latifah mengatakan, jaminan keamanan tersebut yakni pemblokiran data secara permanen terhadap akun  mahasiswa itu. 

Pemblokiran data ini bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). 

"Pihak Dema UIN Raden Mas Said Surakarta dan OJK telah melakukan pengamanan berupa pemblokiran secara permanen," ujarnya. 

Bantah Tak Koordinasi

Dewan eksekutif mahasiswa (Dema) UIN Raden Mas Said Surakarta buka suara, setelah adanya polemik yang ramai terkait adanya pinjol di ospek kampus mereka. 

Ketua Umum Dema UIN Raden Mas Said Surakarta, Ayuk Latifah mengatakan, dalam setiap kegiatan yang mereka gelar, sudah berkoordinasi dengan pihak kampus. 

"Dari sosial media yang ramai. pihak kampus atau rektorat menyebut penyelenggaraan festival budaya dalam Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) Mahasiswa Baru tidak koordinasi dengan pihak kampus," ucapnya. 

Dia mengatakan, sudah melakukan koordinasi tentang PBAK dan festival budaya tersebut ke rektorat. 

"Sudah melakukan koordinasi dengan pembahasan PBAK dan festival budaya pada tanggal 1 pertemuan pertama tanggal 3 Mei 2023," ujar Ayuk Latifah.

Mereka bahkan melakukan pertemuan dengan pihak kampus hingga 31 Juli 2023, pertemuan ke- 6 sebelum dimulainya PBAK.

Baca juga: Demi Perkuliahan Berjalan Lancar, OJK Jembatani Penyelesaian Kasus Ospek di UIN Solo

Hal ini tentu menjawab tuduhan rektorat pada Dema yang menyatakan tidak melakukan koordinasi terkait kegiatan PBAK.

"Surat keterangan no.20/379/P.DM/Pa-PBAK-Dema-U-8-2023, tentang pihak sponsor yang bermitra dengan pihak Dema UIN Raden Mas Said Surakarta," terangnya.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved