Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali

Wilayah Terdampak Kekeringan di Boyolali Meluas hingga Cepogo, BPBD Sebut Efek Adanya El Nino 

Wilayah kekeringan di Boyolali meluas. Biasanya hanya enam daerah yang terdampak. Namun kini ada penambahan hingga Cepogo.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ibnu Dwi Tamtomo
Ilustrasi droping air bersih. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Fenomena alam El Nino membuat wilayah Boyolali yang terdampak kekeringan kian meluas. 

Jika sebelumnya, saat musim kemarau biasa hanya enam kecamatan yang masuk dalam daerah rawan kekeringan. 

Namun, kini ada penambahan wilayah terdampak kekeringan. 

Enam wilayah tersebut yakni kecamatan Kemusu, Wonosegoro, Wonosamudro, Juwangi, Musuk dan Tamansari.  

Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Boyolali, Suratno mengatakan, awalnya sesuai SK Bupati hanya enam kecamatan yang masuk darurat kekeringan. 

Namun seiring berjalannya waktu, kekeringan kian meluas hingga ke kecamatan Selo, Cepogo dan Klego. 

"Ternyata secara faktual, dampak kekeringan ini agak sedikit meluas. Ke Kecamatan Selo tepatnya di Desa Senden, data kami juga di Kecamatan Cepogo sudah mulai terdampak. Saya mendapat permohonan (Dropping air) di RT 7 Dusun Bener, Desa Gubug, sudah dieksekusi oleh teman relawan," terangnya. 

Untuk itu,  BPBD akan kembali mengusulkan perubahan SK Bupati tentang siaga bencana kekeringan. 

Agar masyarakat terdampak kekeringan di luar wilayah bisa mendapat  bantuan air bersih. 

Apalagi, diprediksi akan terus meluas.

Baca juga: Cerita Kekeringan di Krendowahono Karanganyar, Sumur Dalam yang Dibor Keluar Gas dan Air Asin

Sesuai informasi BMKG, dampak El-Nino menyebabkan kekeringan diprediksi sampai awal tahun. 

Daerah paling parah terdampak kekeringan di Kecamatan Wonosamudro dan Wonosegoro.

Ada beberapa desa yang rutin mendapat bantuan seperti Desa Repaking, Bengle, Jatilawang dan lainnya.

Untuk mengakomodir permintaan air, pihaknya juga bekerjasama dengan pihak terkait melalui dana tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL). 

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved