Krisis Air Krendowahono Karanganyar

Potret Krisis Air Krendowahono Karanganyar : Tanah Sawah Kering & Retak, Tak Bisa Ditanami

Desa Krendowahono menjadi salah satu kawasan di Kabupaten Karanganyar yang terdampak kemarau. 

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Mardon Widiyanto
Kondisi sawah di Dusun Ngrawan, Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar mengalami kekeringan, Selasa (5/9/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.con, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Desa Krendowahono menjadi salah satu kawasan di Kabupaten Karanganyar yang terdampak kemarau. 

Bahkan, warga yang tinggal di desa tersebut mulai merasakan dampak kekeringan. 

Dari pantauan TribunSolo.com, sawah-sawah yang ada di Desa Krendowahono kering. 

Tanah-tanah sawah sampai retak.

Para petani yang ada di Desa Krendowahono tidak bisa menanam padi.

Baca juga: Krisis Air Krendowahono : BPBD Karanganyar Salurkan 10 Ribu Liter Air Buat 1.040 Warga Dusun Ngrawan

Sejumlah pohon yang ada di jalan-jalan Desa Krendowahono menguning layu karena minimnya serapan air. 

Terlihat pula jalan-jalan desa sudah mulai rusak.

Bahkan jalan yang sudah dibeton pun mengalami rusak parah hingga tanah bergeser.

Kondisi tersebut tidak ditampik Kades Krendowahono, Syarif Hidayat.

Bahkan jalan yang sudah dibeton sejak 2019 pun mengalami kerusakan karena kondisi tanah yang mengering dan mudah bergeser.

Baca juga: Krisis Air di Krendowahono Karanganyar, Warga Harus Tempuh 2 Km untuk Beli Air Bersih

"Selain itu, air di Desa Krendowahono juga tak bisa dikonsumsi, ucap dia.

"Sehingga kami meminta bantuan air bersih untuk kebutuhan masyarakat memasak dan mengkonsumsi air tersebut," tambahnya.

Syarif mengatakan bantuan air bersih tersebut disalurkan ke warga RW 01, Dusun Ngrawan Desa Krendowahono, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Ia mengatakan wilayah Desa Krendowahono mengalami musim kemarau dan kekeringan sejak Agustus 2023.

Oleh karena itu, pihaknya mengajukan air bersih untuk masyarakat dan disalurkan 1 September 2023 lalu.

"Tercatat air bersih ini akan digunakan untuk 405 KK dengan total 1.040 jiwa," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved