Driver Online Demo di Solo
Potret Driver Online Demo di Solo, Setelah dari DPRD Kota Solo Bergeser ke Balai Kota
Demo Driver Online di Solo tidak hanya dilakukan di satu tempat. Massa bergeser dari Kantor DPRD Kota Solo ke Balai Kota.
|
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Demo Driver Online mengatasnamakan Garda dan KOS. Mereka mengaku kecewa soal tarif yang diterapkan aplikator.
Apalagi terjadi perang tarif antar aplikator yang mengorbankan pendapatan mereka sebagai driver.
Hal ini diperparah dengan naiknya BBM.
"Bahkan ada Aplikator menerapkan tarif dasar sebesar Rp 8.670, Selama ini dengan perang tarif di atas tidak dapat mencukupi untuk menutup biaya operasional maupun perawatan armada. Ditambah dengan adanya kenaikan harga BBM serta nilai inflasi semakin mempengaruhi atas kesejahteraan driver," terangnya.
Ia pun ingin agar pihaknya ditengahi oleh pemerintah untuk berdialog dengan aplikator.
"Dari awal kita minta dipertemukan dengan pihak aplikator dengan ditengahi regulator. Kami juga R4 akan ada aksi lebih besar lagi jika aspirasi kami tidak dipenuhi," jelasnya. (*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Driver Online Demo di Solo
Blak-blakkan Driver Ojol di Solo, Ngaspal Seharianpun Sulit Dapat Rp100 Ribu, 'Dicurangi' Aplikator? |
![]() |
---|
Ironi Profesi Driver Ojol di Solo Raya, Masih Diminati Banyak Orang, Meski Pendapatan Tak Menentu |
![]() |
---|
Perjuangan Driver Ojol se-Solo Raya, 15 Tahun Tunggu Payung Hukum Demi Kesejahteraan yang Tak Datang |
![]() |
---|
Massa Aksi Driver Online di Solo Cari Gibran, Kasih Nyanyian saat Orasi, Ganti Lirik Lagu Cucak Rowo |
![]() |
---|
Ojek dan Taksi Online Solo Raya Mediasi dengan Kemenhub, Janjikan Jembatani dengan Aplikator |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.