Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank Gegara Ditegur karena Pakai Helm di ATM, Begini Ending Kasusnya

Dia diduga menganiaya satpam alias sekuriti bank, Guido Andre Sandi karena alasan sepele.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
POS-KUPANG.COM/HO
Sosok Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat viral aniaya sekuriti Bank BRI gegera ditegur gunakan helm di ATM. 

TRIBUNSOLO.COM - Aksi yang dilakukan Kapolsek Komodo AKP Ivans Drajat menjadi sorotan.

Dia diduga menganiaya satpam alias sekuriti bank, Guido Andre Sandi karena alasan sepele.

Aksi yang dilakukan AKP Ivans Drajat ini pun viral di media sosial X, setelah diunggah akun @Heraloebss.

Baca juga: Viral Seorang Ibu Isi BBM Honda BeAT Pakai Pertamax Turbo, Ternyata Bisa Bikin Overheating

"Tidak terima diingatkan satpam karena masuk ATM pakai helm, Kapolsek Komodo AKP Ivans Djarat gebukin satpam bank di dalam ruang tahanan sambil di anj***-anj***in," tulis akun tersebut.

Dari keterangan korban bernama Guido Andre Sandi, peristiwa itu terjadi di Bank BRI UNit Nggorang Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Guido saat itu mengaku menegur AKP Ivans Drajat yang menggunakan hel ke dalam ruangan ATM.

"Selamat pagi pak mohon helmnya dikasih keluar," kata Gio, menirukan ucapannya saat menegur sang kapolsek, dikutip dari Pos-Kupang pada Kamis (14/9/2023).

Baca juga: Viral Susanto Lulusan SMA jadi Dokter Gadungan, Praktik Selama 2 Tahun, Digaji Rp7 Juta per Bulan

AKP Ivans Drajat yang tidak terima mendapatkan teguran sehingga dirinya menganiaya Guido.

Setelah itu, Guido pun masuk ke kantor untuk briefing pagi.

Selesai briefing, Guido kembali ke luar gedung dan mendapati AKP Ivans Drajat kembali memanggil korban.

AKP Ivans Drajat memukul korban dan membawanya ke polsek. Di sana, sang kapolsek kembali memukul Guido dan membenturkan kepalanya ke tembok.

Baca juga: Viral Motor Mengadang 2 Bus Lawan Arah di Lamongan, Pemotor: Bukan Cari Sensasi tapi Hati Nurani

Keluarga korban, Bonifasius Sadu mengaku kaget saat mendengar informasi itu. Ia kemudian langsung ke Polsek Komodo.

"Gio dipukul di ruang tahanan Polsek Komodo oleh kapolsek. Saya lihat tadi, pipinya bengkak karena dipukul dan dibenturkan ke tembok. Sekarang dia sudah di RS Komodo untuk visum," katanya.

Soal aksi penganiayaan ini, AKP Ivans Drajat mengaku dirinya tersulut emosi ketika korban menegurnya karena memakai helm ke ruangan ATM.

"Saya pakai helm, ditegurlah saya. Dia sampaikan beberapa kali, tersulutlah emosi saya. Saya mengaku saya salah dan minta maaf," ujarnya kepada awak media, dikutip dari Pos-Kupang.

Baca juga: Viral Pengemudi Mitsubishi Pajero Sport Diduga Todongkan Pistol ke Pemotor, Begini Kronologinya

Halaman
123
Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved