Tabrak Lari di Solo
PENGAKUAN Pelaku Tabrak Lari Yos Sudarso Solo : Terburu-buru Mau ke Pasar Gede
Polresta Solo telah memeriksa pelaku tabrak lari di Yos Sudarso Solo, B (32).
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Polresta Solo telah memeriksa pelaku tabrak lari di Yos Sudarso Solo, B (32).
Tabrak lari tersebut, untuk diketahui, sampai menewaskan seorang pedagang angkringan, Sumarno.
Berdasarkan hasil pemeriksaan pelaku mengakui terlibat dalam kecelakaan ini.
Ia terburu-buru saat melaju sehingga tanpa sengaja menabrak korban.
Seperti yang disampaikan Kasat Lantas Polresta Solo, Kompol Agung Yudhiawan.
Baca juga: Kronologi Tabrak Lari di Jalan Yos Sudarso Versi Pelaku, Sebut Korban Tiba-tiba Berbelok ke Kanan
"Dari pemeriksaan sementara pengemudi mengakui dan terjadi laka lantas," ucap dia
"Pada pagi hari itu dari keterangan pelaku terburu-buru melakukan kegiatan harian menuju Pasar Gede,".
"Pada di titik kejadian ada laka lantas tersebut," tambahnya.
Agung juga menjelaskan pelaku sempat berhenti setelah terjadi kecelakaan.
Baca juga: FAKTA Baru Tabrak Lari Yos Sudarso Solo : Banyak Pengendara Yang Melihat Langsung Insiden
Namun, pelaku takut diamuk massa sehingga pergi meninggalkan lokasi kejadian.
Pelaku juga tidak tahu korban terluka parah.
"Dari keterangan saksi dan pelaku setelah terjadi laka sempat berhenti sebentar kemudian melihat korban di situ," ucap dia
"Mungkin perkiraan tidak ada apa-apa kemudian pergi meninggalkan lokasi," tambahnya.
Takut Diamuk Massa
Sebelumnya, Pengemudi Pajero putih, B (32) pelaku tabrak lari mengungkapkan alasannya kenapa tidak langsung menolong korban setelah terjadi kecelakaan yang menewaskan seorang pedagang angkringan, Sumarno.
Ia takut diamuk massa sehingga langsung meninggalkan lokasi kejadian, Jalan Yos Sudarso.
Waktu itu sekitar pukul 05.30 WIB pada Minggu (3/9/2023) ia berjalan dari arah selatan ke utara.
Kondisi jalan lengang.
"Itu kan masih dini hari. Jam 05.30. Itu posisi di lampu merah Dawung. Hari Minggu jalanan lengang sepi. Saya melaju di jalur saya," terang B saat ditemui Jumat (15/9/2023).
Ia pun kaget saat Sumarno tiba-tiba berbelok ke kanan tanpa memperhitungkan kendaraan di belakangnya.
Ia sempat mengklakson dan mengerem namun tak mampu menahan sampai terjadi kecelakaan.
"Sepeda motor di posisi kiri itu tiba-tiba nganan tanpa memperhitungkan spion atau pun memastikan di belakang kosong atau tidak. Saya juga kaget dengan posisi persneling tiga udah berusaha mengklakson udah berusaha mengerem," ungkapnya.
Baca juga: KONDISI Pajero Sport Putih Pelaku Tabrak Lari Yos Sudarso Solo : Ada Baret di Pintu Kiri
Ia juga tidak bisa membanting setir ke kanan karena ada median jalan dan ada kendaraan yang melaju kencang juga dari arah berlawanan.
"Kalau saya mau lempar ke kanan ada trotoar (median). Di situ ada melawan arah kencang sekali dan itu akan jauh lebih fatal. Saya sudah agak naik sedikit ke atas itu," terangnya.
Kerusakan mobilnya Pajero putih hanya minor yakni penyok di bagian kiri. Sedangkan motor mengalami kerusakan kecil di bagian belakang.
"Saya berhenti. Yang tersenggol bagian kiri. Kendaraannya juga nggak apa-apa. Hanya dekok sedikit," terangnya.
Ia juga menjelaskan sempat berhenti dan turun dari mobil setelah terjadi kecelakaan.
Hanya saja, banyak warga yang berteriak sehingga membuatnya panik dan meninggalkan lokasi kejadian.
"Saya berhenti saya buka pintu saya turun. Posisi ada warga sekitar lari. Saya panik. Aku pikir nggak apa-apa. Saya panik saya pulang ke rumah," terangnya.
Baca juga: Serahkan Diri Seminggu Setelah Kematian Korban, Pelaku Tabrak Lari Jalan Yos Sudarso: Masih Syok
Ia mengaku syok sehingga tidak bisa melaporkan kejadian ini.
Baru pada Kamis (14/9/2023) ia menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
"Beberapa hari setelah itu hati nurani saya tergugah. Cuma posisi saya sakit. Kalau saya menyerahkan posisi itu belum saatnya," tuturnya.
Ia meminta bantuan kepada kuasa hukumnya agar didampingi saat menyerahkan diri ke pihak kepolisian.
"Greget itu sudah ada. Kemarin itu minta bantuan Pak Arif saya minta didampingi untuk melaporkan hal tersebut menyerahkan diri ke sini," jelasnya.
(*)
Tabrak Lari di Solo
Tabrak Lari di Yos Sudarso Solo
Tabrak Lari Solo
Yos Sudarso
Solo
TribunBreakingNews
Proses Hukum Kasus Tabrak Lari Yos Sudarso Solo : Berkas Sudah Dilimpahkan ke Kejaksaan |
![]() |
---|
Tabrak Lari Yos Sudarso Solo : Pelaku & Keluarga Korban Telah Bertemu, Proses Hukum Tetap Berlanjut |
![]() |
---|
Serahkan Diri Seminggu Setelah Kematian Korban, Pelaku Tabrak Lari Jalan Yos Sudarso: Masih Syok |
![]() |
---|
Kronologi Tabrak Lari di Jalan Yos Sudarso Versi Pelaku, Sebut Korban Tiba-tiba Berbelok ke Kanan |
![]() |
---|
Serahkan Diri ke Polisi, Pelaku Tabrak Lari di Jalan Yos Sudarso Solo Minta Keluarga Memaafkan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.