Berita Boyolali
Berkah Surutnya Waduk Cengklik Boyolali: Petani Bisa Garap 1.000 Meter Persegi Lahan, Ditanami Padi
Surutnya air waduk Cengklik saat musim kemarau menjadi berkah tersendiri bagi warga di sekitarnya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Surutnya air waduk Cengklik saat musim kemarau menjadi berkah tersendiri bagi warga di sekitarnya.
Masyarakat sekitar pun mulai menanami lahan yang surut itu dengan padi dan berbagai tanaman lainnya yang menghasilkan.
Yati (56), salah seorang warga Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, misalnya.
Dia menanami lahan waduk dengan tanaman padi.
Padi yang dia tanam pun nampak sehat dan berdaun hijau lebat.
Baca juga: Pengamanan Persis Solo vs PSIS Semarang di Boyolali : Suporter Tim Tamu Diarahkan Pulang ke Semarang
"Ada 8 petakan lahan yang saya tanami padi," katanya.
Lusan 8 petakan lahan diperkirakan mencapai 1.000 meter persegi.
Penamaan padi di 8 petakan lahan waduk Cengklik ini memang tak bisa serempak.
Sebab, surutnya air waduk ini juga bertahap.
"Begitu surut, langsung saya tanami saja. Tidak saya bajak," kata dia.
"Karena lumpurnya masih tebal, sudah dua tahun tidak ditanami," tambahnya.
Baca juga: Mendaki Gunung Merapi Secara Ilegal, WNA Spanyol Naik Motor Rental dari Jogja ke Boyolali
Mbah Senen, petani lainnya menambahkan meski air waduk surut namun petani tak kekurangan air.
Dia pun menggunakan pompa air.
"Kalau musim kemarau seperti ini bisa 2 kali tanaman," katanya
Petani lain, Tarno, Warga Dukuh Jayan, Desa Senting, Kecamatan Sambi menambahkan debit air Waduk Cengklik berkurang hingga Sepertiga.
Masyarakat yang biasa menggarap lahan waduk Cengklik pun kemudian melakukan pembersihan dan penanaman padi.
"Ya, hasilnya semoga lumayan nanti," ucap dia.
"Harga gabah masih seperti sekarang," pungkasnya.
(*)
| ALASAN Sopir Pikap Divonis 8 Bulan Bui Pasca Buat Petani Tewas Terlempar di Boyolali, Dianggap Lalai |   | 
|---|
| Sopir dalam Insiden Laka Mobil Pikap Sayur di Selo Boyolali Divonis 8 Bulan Penjara |   | 
|---|
| 3 Fakta Menghitamnya Sungai di Sambi Boyolali, Pelaku Pembuang Limbah yang Cemari Diminta Bertobat |   | 
|---|
| Diduga Tercemar Limbah, Sungai di Sambi Boyolali Keruh Hitam dan Berbau |   | 
|---|
| Warga di Dua Desa Boyolali Resah, Sungai yang Biasa Mereka Gunakan Tercemar Limbah |   | 
|---|

 
	
						 
							
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.