Kuliner Solo
Kuliner di Boyolali, Basecamp Walidi Pelopor Kuliner Sambil Menikmati Senja di Waduk Cengklik
Basecamp Walidi menjadi pelopor untuk cofee shop kekinian yang tumbuh subur di sisi timur waduk Cengklik. Kini sudah berusia 17 tahun.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kuliner di bibir Waduk Cengklik Boyolali sangat menjamur.
Warung makan biasa, hingga cofee shop kekinian tumbuh subur di sisi timur waduk Cengklik.
Setiap sore, ribuan orang menyerbu kawasan ini hanya sekedar untuk minum atau makan sembari menikmati senja.
Saat akhir pekan, Sabtu-Minggu atau hari libur, antrean panjang pembeli di warung bak antri sembako murah.
Pembeli rela mengular panjang untuk mendapatkan menu makanan yang siap disantap.
Nah sebelum kondisi seperti sekarang ini, ada satu warung yang menjadi pelopornya kulineran sambil nikmati senja di waduk Cengklik ini.
Namanya Basecamp Walidi.
Lokasinya ada di bibir Waduk Cengklik sisi timur.
Basecamp ini berada di Dukuh Turunan, Desa Sobokerto, Kecamatan Ngemplak.
Tak sulit untuk menuju warung legendaris ini.
Dari jalan kampung sudah ada papan petunjuk jalannya.
Baca juga: Warung Basecamp Walidi di Waduk Cengklik Boyolali, Sudah 13 Tahun Berdiri: Berawal dari Warung Kecil
Atau kalau mau praktis lagi bisa menggunakan google map.
Basecamp Walidi ini sudah ada sejak 17 tahun silam.
Pemilik Warung, Walidi mengatakan, dulunya hanya warung kecil di depan rumah sambil menyewakan gethek sekaligus jadi tempat parkirnya para pemancing.
Gethek itu tertambat di dermaga yang ada di depan rumahnya.
Setelah seharian mancing di Waduk Cengklik, pemancing akan makan di basecamp ini.
Namun seiring perjalanan waktu, Basecamp ini tak hanya diminati pemancing.
Banyak anak-anak muda yang menghabiskan waktu di tepi Waduk Cengklik ini.
Basecamp pun terus berkembang dan akhirnya menjadi andalan bagi masyarakat untuk menghabiskan waktu.
"Dulu cuma warung kecil biasanya. Tapi akhirnya bisa seperti sekarang ini," tambah Walidi.
Dia mengaku awal berjualan hanya bersama isteri.
Namun, sekarang Basecamp Walidi ini dibantu dengan 7 orang karyawan.
"Kalau hari Minggu atau hari libur. Dibantu 10 karyawan," tambahnya.
Di basecamp ini hanya ada tiga menu yakni Soto, Pecel Telur dan Rica-rica ayam.
Harganya pun cukup terjangkau.
Untuk seporsi Soto cuma dibandrol Rp 4 ribu.
Sedangkan Pecel telur dan Rica-rica ayam Rp 8 ribu.
Untuk gorengnya juga cuma Rp 500 per biji, Kecuali pisang goreng. (*)
Sejarah Songgo Buwono, Kudapan yang Kerap Disajikan Acara Pernikahan di Solo dan Sekitarnya |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Bakso dan Mie Ayam Enak di Wonogiri, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Nasi Goreng Enak dan Legendaris di Solo Raya, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Makan Tongseng Enak di Solo Jateng, Jokowi Biasanya Beli di Warung Ini |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Es Legendaris di Solo yang Cocok untuk Pilihan Buka Puasa, Gempol Pleret hingga Dawet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.