Terungkap, Identitas Mayat yang Ditemukan di Area Persawahan Probolinggo Ternyata Maling Motor

"Pada saat saksi akan kembali pulang dari arah timur ke barat, tepatnya, di Jalan Raya Bayeman, dia berpapasan dengan korban yang berjalanan berlawanan. Saksi putar balik dan mengejarnya," terangnya.

Baca juga: Sumur Hingga Tembok Jadi Saksi Bisu Sisa Peradaban Desa Betal yang Terendam di WGM Wonogiri

Wadi menambahkan, Syafi'i hampir bisa mendekati Imam.

Imam dirundung kepanikan hingga tak fokus mengendarai motor.

Alhasil, dia terjatuh akibat menghindari orang menyeberang di Jalan Raya Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

"Saksi mendekati korban dan berteriak 'maling'. Korban langsung berlari ke arah utara menyebrangi rel kereta menuju jalan setapak. Teriakan saksi didengar warga. Warga turut membantu saksi mengejar korban," ucapnya.

Kemudian, Imam ditemukan meninggal dunia. Diduga kuat korban meninggal dihakimi massa.

Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah menyebut saat ini Satreskrim Polres Probolinggo Kota masih menyelidiki dan memintai keterangan saksi terkait insiden tersebut.

"Apabila ada perkembangan terbaru, nanti akan kita sampaikan kepada rekan-rekan media," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sesosok mayat pria ditemukan tergeletak di jalan setapak yang membelah area persawahan dan sungai, Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, Minggu (17/9/2023) sekira pukul 11.00 WIB.

Mayat pria tanpa identitas ini diduga merupakan korban pembunuhan.

Pasalnya, kondisi mayat penuh luka hingga berlumuran darah dan hanya mengenakan celana dalam.

Selain itu, di tepian sungai, tak jauh dari jasad, ditemukan potongan bambu dengan bercak darah serta celana jins biru milik korban.

(*)