Bullying Pelajar di Sambungmacan Sragen
SIKAP Siswi Kelas 3 SMP, Korban Bullying Pelajar di Sambungmacan Sragen : Tidak Perpanjang Masalah
Siswi kelas 3 SMP di Kabupaten Sragen, S yang menjadi korban bullying pelajar di Sambungmacan Sragen memilih untuk tidak memperpanjang masalah.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Siswi kelas 3 SMP di Kabupaten Sragen, S yang menjadi korban bullying pelajar di Sambungmacan Sragen memilih untuk tidak memperpanjang masalah.
Korban diduga menerima pukulan bahkan tendangan dari terduga pelaku berinsial A.
Tidak sampai disitu, A juga memberikan ancaman verbal kepada S saat meminta uang kepada korban.
Keinginan korban tidak memperpanjang kasus dugaan bullying atau perundungan tersebut disampaikan perwakilan pihak sekolah korban.
Baca juga: Perilaku Bullying Yang Diterima Siswi Kelas 3 SMP di Sragen : Korban Dirundung 3 Kali, Pelaku Sama
"Lha kowe piye Nduk? saya ndak papa Pak, saya nggak papa, kata S seperti itu," ujar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMP tempat korban belajar, Teguh Hartadi.
"Kurang tahu apakah sudah ada mediasi antara A dan S, hanya saja kemarin anak S ini, hanya sebatas itu, tidak ada lanjutan," tambahnya.
Yang mana, aksi perundungan yang akhirnya videonya viral di media sosial itu terjadi pada bulan Agustus.
Kini, kondisi S beraktivitas seperti biasa dan menjalankan tugasnya sebagai seorang siswa kelas IX.
S pun juga tidak mengalami trauma, dan bersosialisasi baik dengan guru maupun temannya di sekolah.
Agar kejadian tersebut tidak terulang lagi, Teguh kemudian melakukan sosialisasi kepada seluruh siswanya terhadap bahaya bullying.
Baca juga: MOTIF Aksi Bullying Pelajar di Sragen : Dari Lirikan Mata Hingga Kasih Uang Rp 10 Ribu ke Pelaku
"Upaya agar tidak terulang lagi, dari sekolahan, saya memberikan sosialisasi kepada anak, tentang bahaya bullying," terangnya.
"Itu saya masuk ke kelas-kelas, dari 21 kelas saya masuki, saya beri imbauan kepada anak-anak," tambahnya.
Selain itu, menurut Teguh dari pihak Polsek Gondang juga akan melakukan sosialisasi tentang perundungan pada 5 Oktober 2023 esok.
"Yang kedua, kami kerja sama besok tanggal 5 Oktober ada sosialisasi bahaya perundungan, besok rencana jam 07.00 WIB, dari kelas 7 sampai 9 saya apelkan, nanti yang memberikan pengarahan pak Kapolsek Gondang," pungkasnya.
Sementara itu, baik dari pihak Polsek Gondang ataupun Polsek Sambungmacan belum menerima laporan atau aduan dari aksi bullying tersebut.
(*)
Bullying
Bullying Sragen
Bullying pelajar
Bullying Pelajar di Sambungmacan Sragen
Sragen
TribunBreakingNews
Respons Dinas Pendidikan Sragen soal Bullying Pelajar di Sambungmacan : Sosialisasi Anti Bullying |
![]() |
---|
Perilaku Bullying Yang Diterima Siswi Kelas 3 SMP di Sragen : Korban Dirundung 3 Kali, Pelaku Sama |
![]() |
---|
Perilaku Bullying Pelajar di Sragen : Tak Hanya Ditendang, Korban Dapat Ancaman Bila Tak Kasih Uang |
![]() |
---|
MOTIF Aksi Bullying Pelajar di Sragen : Dari Lirikan Mata Hingga Kasih Uang Rp 10 Ribu ke Pelaku |
![]() |
---|
KONDISI Siswi Kelas 3 SMP, Korban Bullying Pelajar di Sragen: Tidak Trauma, Bersekolah Seperti Biasa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.