Biodata Rini Triningsih, Kepala Kejari Sukoharjo : Pernah 8 Tahun Jadi Jaksa di KPK

Laporan wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Rini Triningsih yang saat ini menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sukoharjo, merupakan perempuan yang melalang buana di ranah kejaksaan. 

Lulusan Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS) Prodi ilmu Hukum tersebut, menjajaki karir pertamanya di Kejaksaan pada tahun 1996. 

Nasib baik pun berpihak kepada Rini Triningsih yang berawal coba-coba CPNS, satu kali pendaftaran langsung lolos dan diterima di kejaksaan. 

"Pertama mendapatkan Surat Keputusan (SK) pada bulan maret 1996, pertama kali saya ditugaskan di Kejaksaan Negeri Sragen," ucap Rini Triningsih, Kamis (5/10/2023). 

Selama tiga tahun tepatnya pada tahun 1999, Rini Triningsih di pindah tugaskan di Kejaksaan Tinggi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

Baca juga: Biodata Andhie Fajar Arianto, Kepala Kejari Boyolali: Hobi Ngopi Hingga Penjelajah Angkringan 

"Perpindahan tersebut, karena saya juga mendapatkan beasiswa S2 di UGM Yogyakarta," ujarnya. 

Pada tahun 2001, ia di panggil untuk mengikuti test pembentukan jaksa. 

"Setelah mengikuti test pembentukan jaksa, saya dipindahkan ke Kejaksaan Negeri Yogyakarta pada tahun 2001-2009," papar Rini. 

Tak berhenti di situ, pada tahun 2011 hingga 2019, ia mengaku dipindahtugaskan di Komisi Pemberantasan korupsi (KPK) di Jakarta. 

"Berjalanannya 8 tahun 2011 hingga 2019, saya ditugaskan di KPK sebagai jaksa yang diperbantukan di KPK," terangnya. 

Bahkan pada tahun 2019 hingga 2020 ia mengatakan bertugas di kejaksaan tinggi Bali selama satu tahun sebagai koordinator pada kejaksaan. 

"Setelah dari Bali. Tahun 2020 hingga 2023 sebagai kepala kejaksaan negeri indragiri hilir di Provinsi Riau," lanjutnya  

Baca juga: Biodata Sabiq Muhammad, Kades Prawatan Klaten: Lepas Beasiswa S2, Kini Jadi Kades di Usia 25 Tahun

Baru setelah itu, Rini Triningsih menjabat sebagai kepala kejaksaan negeri (Kejari) di Kabupaten sukoharjo. 

Lebih lanjut, ia mengaku dari pihak keluarganya memang tidak ada yang bekerja di kejaksaan.

Bahkan ayah dari Rini Triningsih yang sudah meninggal dunia merupakan kepolisian yang ditugaskan di Kabupaten Klaten.

Perempuan yang mempunyai tiga anak, salah satu anaknya juga masuk di kejaksaan pada tahun 2022. 

"Saya itu tidak mempunyai siapa-siapa yang juga seorang kejaksaan, dan bapak saya seorang polisi di Klaten. Saya orang pertama kali yang masuk di kejaksaan dari keluarga saya," pungkasnya. 

Ia menambahkan, mempunyai pengalaman banyak saat masuk di Kejaksaan salah satunya menangani kasus besar saat di KPK selama delapan tahun.

Baca juga: Biodata Ahmadi Wahyu Wibowo, Kades Gombang Boyolali : Pernah Dapat Mood Booster Gaib Saat Jenuh

Selain itu ada kasus yang membuat ia terkesan kasus tersebut yakni,  kasus Gratifikasi. 

"Gratifikasi itu yang diberikan kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dapat dianggap suap apabila berhubungan dengan jabatan atau berlawanan dengan kewajiban atau tugasnya, masuk pasal 12B," pungkasnya. (*)

Riwayat Pendidikan :

1. SD negeri Glodogan klaten

2. SMP Negeri 1 Klaten

3. SMA Negeri 1 Klaten

4. S1 UNS Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

5. S2 UGM Hukum Dagang 

(*)