Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Menarik

Mentan Syahrul Yasin Limpo Sempatkan ke Kantor Sebelum Temui Presiden

Kini setelah tiba di tanah air, ia menyempatkan diri ke kantor Kementerian Pertanian (Kementan) pada Kamis (5/10/2023), tepatnya pukul 10.17 WIB.

Penulis: Tribun Network | Editor: Ahmad Syarifudin
Tribunsolo.com/Dok. Prokopim Setda Klaten
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bersama Jajaran Kementerian Pertanian didampingi Bupati Klaten, Sri Mulyani saat meninjau gudang dan penggilingan padi/ beras UD. Sumber Rejeki di Desa Kepanjen, Kecamatan Delanggu, Senin (10/4/2023). 

TRIBUNSOLO.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membeberkan bahwa kini Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah ditetapkan tersangka setelah rumah dinasnya digeledah.

Kini setelah tiba di tanah air, ia menyempatkan diri ke kantor Kementerian Pertanian (Kementan) pada Kamis (5/10/2023), tepatnya pukul 10.17 WIB.

Dilansir dari Kompas.com, kedatangan Syahrul disambut para pejabat Kementan. Terlihat beberapa pegawai Kementan memeluk politisi Partai Nasdem tersebut.

Dengan raut wajah yang tenang, SYL dan para pejabat Kementan bergegas memasuki ruangan di Gedung A Kementerian Pertanian.

Setelah berpamitan, SYL dikabarkan akan mendatangi Polda Metro Jaya. Selanjutnya, Mentan akan mendatangi Istana Kepresidenan pada pukul 13.00 WIB.

Baca juga: Jadi Tersangka Korupsi, Mentan Syahrul Yasin Limpo Menghadap Presiden Hari Ini

Sebelumnya diberitakan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengaku, ia mendapat laporan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa Syahrul ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi.

Mahfud pun menyebutkan bahwa ekspose perkara terkait kasus yang menjerat Syahrul Yasin Limpo sudah dilakukan sejak lama.

"Bahwa dia sudah tersangka? Ya, saya sudah dapat informasi. Malah sejak kalau eksposenya itu kan sudah lama kalau tersangka," kata Mahfud di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (4/10/2023).

Mahfud pun meyakini bahwa KPK mampu mencari keberadaan Syahrul yang saat ini menjadi misteri karena belum pulang dari Eropa setelah melaksanakan lawatan kerja.

Baca juga: Sumber Air Water Bombing Atasi Kebakaran Hutan Gunung Lawu: Telaga Madirda & Waduk Gondang

"Ya mudah-mudahan segera ketemu, kan orang sekelas menteri tidak mudah juga menghilang begitu ya. Kalau menghilang dalam arti menghindari aparat atau lari begitu saya kira tidak mudah," ujarnya.

Kendati demikian, Mahfud enggan berspekulasi bahwa kabar Syahrul Yasin Limpo hilang kontak merupakan upaya menghindari proses hukum.

Sebab, sampai saat ini KPK selaku lembaga penegak hukum belum menerbitkan daftar pencarian orang (DPO) atas menghilangnya Syahrul. 

"Ini kan belum DPO, kita tunggu informasinya saja dulu," kata Mahfud.

Baca juga: Tanggap Hilangnya Yasin Limpo, Nasdem Sebut Penyakit Mentan Kambuh

Seperti diketahui, KPK tengah mengusut tiga klaster dugaan korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan), yakni pemerasan dalam jabatan, gratifikasi, dan tindak pidana pencucian uang.

KPK telah menetapkan sejumlah tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pemaksaan dalam jabatan di Kementan, tapi belum mau mengungkap identitasnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved