Pembudidaya Lebah Madu di Boyolali Kena Tipu Makelar Asal Pati, Rugi Total Rp 47 Juta

Sebagai tanda jadi, keduanya pun diberikan uang muka Rp 4 juta.

Uang itu dibagi sama dengan pamannya, masing-masing Rp 2 juta.

Baca juga: Kasus Pencatutan Nama Wabup Sukoharjo Buat Modus Penipuan : Bukan Pertama Kali

Sudah kenal cukup lama dan mengetahui alamat rumahnya, membuat keduanya percaya.

Terlebih uang tunai yang akan di dapatkan juga membuat gelap mata.

Dia bakal mendapat uang Rp 49 juta dari menjual 82 koloni lebah.

Setelah itu, seratusan kubus koloni lebah itu dibawa si makelar itu untuk dikirim ke pemesan.

Namun, hingga beberapa hari setelah pengiriman, tak ada kabar mengenai pelunasan.

Makelar itu juga hilang kontak.

Bak tersambar petir, karena rugi hingga puluhan juta, keduanya lantas mendatangi rumah makelar yang ada di Pati.

Namun, bukannya mendapatkan hasil, keduanya pun harus kembali dengan tangan kosong.

"Di rumahnya juga tidak ada. yang Ada cuma ibunya, yang sudah sepuh. Kata ibunya, anaknya itu sudah lama tak pulang," katanya.

Keduanya hanya bisa pasrah dan menerima keadaan ini.

Uang tunai Rp 47 juta dari penjualan 82 koloni lebahnya cuma sekedar bayangan.

"Ya ga kepikiran untuk melaporkan ke polisi. 82 koloni cuma dapat Rp 2 juta saja. Pikiran saya, ya sudah lah, mau gimana lagi," keluhnya. (*)