Pemkab Sukoharjo Sabet Penghargaan JDIHN Menkumham : Peringkat 7 dari 415 Kabupaten Se-Indonesia

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo kembali menyabet pretasi. 

Prestasi yang dirasih yakni sebagai pengelola jaringan dokumentasi dna informasi hukum nasional (JDIHN) peringkat ke-7 tahun 2023. 

Penghargaan pun diserahkan Kementerian Hukum dan hak asasi manusia (Kemenkumham) ke Pemkab Sukoharjo di Hotel Aston Kartika, Jakarta Barat, Kamis (12/10/2023). 

Adapun Bupati Sukoharjo, Etik Suryani menerima langsung pemberian penghargaan yang dilakukan langsung Menkumham Yasonna Laoly.

Kepala Bagian Hukum Setda Kabupaten Sukoharjo, Teguh Pramono, mengatakan penghargaan ini dimaksudkan untuk mendorong kabupaten/kota agar lebih meningkatkan pengelolaan JDIH.

"Ini agar pelayanan informasi produk hukum kepada publik bisa optimal, cepat, dan akurat," ucap Teguh, saat di konfirmasi TribunSolo.com, Sabtu (14/10/2023).

Baca juga: Jelang Penutupan Pintu Air DAM Colo, Tiga Kecamatan Di Sukoharjo Panen Raya Lebih Awal

Baca juga: Dam Colo Sukoharjo Akan Ditutup, Petani Karanganyar Was-was, Tak Ada Sumur Pompa Bisa Gagal Panen

Menurutnya, penghargaan yang diperoleh Pemkab Sukoharjo merupakan bentuk apresiasi. 

Sekaligus inspirasi serta pemacu agar Pemkab Sukoharjo meningkatkan prestasi di tahun yang akan datang.

Sebelumnya, JDIH Pemkab Sukoharjo dalam dua tahun terakhir (2021 dan 2022) juga sempat menyabet predikat terbaik II Tingkat Nasional selama dua tahun berturut-turut. 

"Prestasi Kabupaten Sukoharjo di Jawa Tengah, salah satunya JDIH Sukoharjo juga mendapat penghargaan terbaik I JDIH kabupaten/ kota Tingkat Provinsi Jawa Tengah yang penilaiannya secara terpisah pada 2022 lalu," pungkasnya. 

Ia menambahkan, JDIH difungsikan sebagai wadah untuk mendokumentasikan peraturan-peraturan tersebut, yang dapat diakses masyarakat secara langsung.

(*)