Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan

Kasus Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan : Cairan Teh Diuji di Labfor Bogor, Polisi Tunggu Hasil

Cairan teh sempat diamankan polisi menjadi salah satu barang bukti dalam kasus pasutri di Klaten tewas berpelukan.

|
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com / Tri Widodo
Rumah duka Pasutri di Dukuh/Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Klaten, Kamis (12/10/2023) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Cairan teh sempat diamankan polisi menjadi salah satu barang bukti dalam kasus pasutri di Klaten tewas berpelukan.

Cairan tersebut kemudian diuji di laboratorium forensik (Labfor) di Semarang, Jawa Tengah. 

Saat ini, polisi masih menunggu hasil uji cairan teh tersebut.

Kapolres Klaten, AKBP Warsono mengatakan, pihaknya masih menunggu hasil tes tersebut.

Baca juga: Temuan Obrolan Utang di HP dalam Kasus Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan, Polisi: Tidak Ada Ancaman

Baca juga: Fakta Baru Kasus Pasutri di Klaten Tewas Berpelukan : Ada Percakapan Utang Piutang di HP

"Kami masih belum menerima hasil, (untuk) kendala masih ditanyakan," ujar Warsono kepada TribunSolo.com, Selasa (24/10/2023).

Pengecekan cairan teh untuk mengetahui ada tidaknya unsur yang menyebabkan pasutri Y (37), dan IDP (39) meninggal di rumah mereka, Desa Tegalrejo, Kecamatan Ceper, Kabupaten Klaten.

Warsono juga menyebut belum ada penambahan barang bukti barudalam penyelidikan yang menyebabkan pasutri tersebut meninggal.

Cairan teh sendiri dilakukan pemeriksaan di Pusat Laboratorium forensik di Bogor, Jawa Barat.

Percakapan Utang

Sebelumnya, fakta baru dalam kasus pasutri di Klaten tewas berpelukan terkuak setelah polisi memeriksa ponsel atau HP milik korban. 

Kaur Bin Ops (KBO) Satreskrim Polres Klaten, Iptu Umar Mustofa mengatakan ada sebuah percakapan yang ditemukan dalam ponsel korban. 

Percakapan tersebut perihal utang piutang.

"Ada percakapan dari yang bersangkutan ada utang piutang, baik perseorangan maupun salah satu bank di Klaten," ujar Umar kepada TribunSolo.com, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Pasutri Meninggal Berpelukan di Klaten, Dikenal Sebagai Bos Rosok yang Menjaga Hubungan Pertemanan

Baca juga: Sosok Y, Pasutri yang Ditemukan Tewas Berpelukan di Mata Kolega, Orang yang Royal 

Umar menyebut, dalam percakapan tersebut pihaknya tidak menemukan ancaman.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved