Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

5 Fakta Jembatan Kaca di Banyumas Pecah hingga Tewaskan Wisatawan, 2 Korban Sempat Bergelantungan

Insiden jembatan kaca pecah di The Geong yang berada di kawasan wisata Hutan Pinus Limpakuwus (HPL) Kabupaten Banyumas tengah menjadi sorotan.

Tribunjateng.com/Permata Putra Sejati
Jembatan Kaca di Banyumas pecah, sebabkan 4 wisatawan terjatuh, satu wisawatan dikabarkan meninggal dunia, Rabu (25/10/2023). 

3. Korban sempat bergelantungan

Empat orang menjadi korban insiden pecahnya jembatan kaca pecah The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (25/10/2023).

Dua korban jatuh dan salah satunya tewas. Kemudian dua lainnya sempat bergelantungan di rangka jembatan sebelum akhirnya dapat diselamatkan.

"Dua korban enggak sampai jatuh, (hanya) menggelantung di besi (rangka jembatan)," tutur Ketua Koperasi Hutan Pinus Limpakuwus, Eko Purnomo yang turut mengevakuasi korban ke rumah sakit kepada wartawan, Rabu (25/10/2023) sore.

Namun demikian, kedua korban yang bergelantungan itu sempat mengalami syok. Keduanya juga sempat dilarikan ke rumah sakit.

"Sempat syok, masuk IGD, cuma rawat jalan, ada luka sedikit," ujar Eko.

Sedangkan korban selamat satunya yang jatuh ke bawah, kata Eko, sampai sore tadi masih dirawat di rumah sakit.

Eko mengatakan, usai insiden itu mengevakuasi para korban secara bergantian. Pertama, yaitu FA (49) yang merupakan korban tewas, kemudian disusul korban yang kini masih dirawat.

"(Korban yang meninggal) kondisinya lemas, tidak ada darah, seperti orang pingsan. Yang satunya bisa duduk, sehingga satu dievakuasi dulu," kata Eko.

Baca juga: Kondisi Korban Klitih di Karanganyar: 3 Orang Luka-luka, Jalani Rawat Jalan 

4. Pemilik dan pengelola diperiksa

Polisi masih melakukan pemeriksaan pasca-insiden pecahnya jembatan kaca The Geong di kompleks Hutan Pinus Limpakuwus, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kasat Reskrim Polresta Banyumas Kompol Agus Supriadi mengatakan, sampai sore tadi telah memeriksa lima orang sebagai saksi.

"Kami sudah periksa lima orang, termasuk pihak owner dan dan pengelolanya," kata Agus melalui pesan singkat, Rabu (25/10/2023) petang.

Agus mengatakan, sampai saat ini polisi belum dapat meminta keterangan saksi korban karena masih menjalani perawatan di rumah sakit.

"Saksi korban masih di rumah sakit. Nanti perkembangannya kami sampaikan berikutnya," ujar Agus.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved