Berita Karanganyar
Gagalkan Aksi Perampokan, 2 Pegawai Toko Retail di Karanganyar Diberi Penghargaan & Naik Jabatan
Selain diberi penghargaan Polres Karanganyar, keduanya juga diganjar naik jabatan oleh pihak manajemen toko retail
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Dua karyawan toko retail di Kabupaten Karanganyar diberi penghargaan setelah menggagalkan aksi perampokan bersenjata.
Dua karyawan tersebut yakni Anton Mulyanto (26) dan David Ronaputra Rahmatullah (20).
Keduanya diberi penghargaan oleh perusahaannya, serta dari Polres Karanganyar.
Pemberian penghargaan dari Polres Karanganyar diberikan pada Senin (13/11/2023).
Selain diberi diberi penghargaan, keduanya juga diganjar naik jabatan.
"Alhamdulillah dari perusahaan diberikan penghargaan dan kenaikan jabatan," kata David kepada TribunSolo.com, Senin (13/11/2023).
"Saya naik jabatan dari junior ke pimpinan shift, sedangkan Mas Anton dari karyawan junior ke senior," tambahnya.
Baca juga: Cerita Pegawai Toko Retail di Karanganyar, Gagalkan Aksi Perampokan Bersenjata, Awalnya Sempat Takut
Lanjut David, ia sudah bekerja di toko retail tersebut selama satu tahun terakhir.
Sementara, Anton sudah bekerja menjadi karyawan toko retail selama 5 tahun.
Menurutnya, Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan tidak memperbolehkan melawan aksi serupa.
Namun, itu atas inisiatif para karyawan, karena pelaku membawa senjata berupa airsoft gun berpeluru gotri.
Tentu saja, hal tersebut bisa membahayakan mereka jika mengenai anggota tubuh tertentu, salah satunya mata.
Bahkan, Anton yang terkena tembakan di pelipisnya, kini lukanya belum sembuh.
"Tidak ada pelatihan beladiri, kalau SOP dari kantor itu sebenarnya tidak boleh melawan, soalnya demi keselamatan nyawa," ujar dia.
"Lawan itu atas inisiatif pribadi karena saya dan teman saya tahu kalau yang dibawa bukan senjata api," sambungnya.
Baca juga: Kondisi Kasir Toko Retail di Karanganyar yang Melawan Perampok: Pelipis Kena Peluru Airsoft Gun
Terpisah, Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold HY Kumontoy mengatakan penghargaan itu pantas diberikan kepada kedua karyawan tersebut.
Karena tidak semua orang memiliki keberanian yang sama dengan kedua karyawan.
"Dan menurut saya sangat wajar kita memberikan apresiasi dan apa yang mereka lakukan itu sangat wajar, bentuk dia merespon diri dia sendiri, ataupun aset toko yang sedang ia jaga," ujar AKBP Jerrold.
"Menurut saya tidak semua orang memiliki keberanian seperti itu, jadi mereka dengan respon yang cepat, melihat peluang yabg ada, mereka segera melakukan tindakan pencegahan dengan bergulat dengan pelaku," tambahnya.
Sementara itu, ia juga mengapresiasi petugas yang sedang berpatroli, dimana sesaat mengetahui ada perkelahian, para petugas tersebut langsung mengamankan pelaku.
Karena apabila tidak segera diamankan, ditakutkan akan terjadi tindak pidana lain.
Pasalnya, ketika polisi datang, pelaku tidak mau menyerahkan senjata airsoft gun yang ia pegang.
(*)
| Meski Baru Menjabat, Bupati dan Wabup Karanganyar Tak Open House Saat Momen Lebaran: Terkendala Dana |
|
|---|
| Pembangunan Bendungan Jlantah Karanganyar Akibatkan Hilangkan Satu Dusun |
|
|---|
| Bikin Kaya Mendadak Warga Karanganyar, Bendungan Jlantah Ini Belum Rampung Dibangun, Kapan Selesai? |
|
|---|
| Begini Proses Pembangunan Bendungan Jlantah yang Buat Warga Karanganyar Jadi Kaya Mendadak |
|
|---|
| Dapat Ganti Rugi Proyek Waduk Jlantah Karanganyar, Warga Pakai Uangnya untuk Beli Mobil |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.