KRONOLOGI Pria Aniaya Mantan Istri di Wonogiri, Berawal dari Anak yang Kangen dengan Ayahnya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Kangennya seorang anak pada ayahnya di Wonogiri menjadi awal dari kasus pria aniaya mantan istri. 

Kades Sumberharjo, Koko Pujiatmiko mengatakan, kasus ini berawal dari pelaku JH (35) pria yang berdomisili di Desa Sumberharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri membawa anaknya ke rumahnya. 

Anak yang kangen tersebut tidak mau diajak pulang saat dijemput mantan istri JH, DH (27). 

"Menurut yang bersangkutan, anaknya itu diminta diajak pulang pelan-pelan. Kalau tidak ya mau diantarkan ke rumah mantan istrinya," kata Kades. 

Anak itu kemudian dibiarkan berada di rumah domisili JH.

Namun berdasarkan pengakuan JH ada perkataan dari mantan istri atau korban yang tak enak didengar.

Baca juga: KESAKSIAN Kades Sumberharjo Soal Kasus Pria di Wonogiri Aniaya Istri, Pelaku Menangis

Menurut dia, JH saat itu sedang makan siang, setelah selesai makan siang, JH kemudian langsung mengejar mantan istrinya dan terjadilah penganiayaan itu. 

"Saya juga kaget. Kemudian saya jelaskan soal anak-anaknya, dia lemas. Setelah sadar lagi, nangis dia," ujarnya. 

Kades menyebut JH sudah pasrah, bahkan JH tidak pulang sebelum akhirnya dijemput Polsek Eromoko.

JH kemudian mendekam di Polres Wonogiri untuk pendalaman kasus.

Mengaku Menyesal

JH (35) pria yang berdomisili di Desa Sumberharjo, Kecamatan Eromoko, Wonogiri ditangkap polisi usai melakukan penganiayaan berat kepada mantan istrinya DH (27) pada Minggu (12/11/2023) lalu. 

Usai melakukan penganiayaan itu, rupanya JH sempat menyesal.

Dia menangis usai menganiaya mantan istrinya itu.