Berita Daerah
Pria Tegah Bunuh Wanita Paru Baya di Makassar, Jasadnya Dibuang ke Sumur
Pria asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), diringkus polisi di Kota Makassar, karena telah membunuh perempuan bernama Sabbe (65).
Penulis: Tribun Network | Editor: Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM - Pria asal Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel), diringkus polisi di Kota Makassar.
Seorang pria bernama Dominggus (30) diamankan polisi atas tindak kejahatan pembunuhan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Baca juga: Kasus Keracunan Massal di Kadipiro Solo, 27 Orang Jadi Korban, Polisi Lakukan Penyelidikan
Dominggus tega membunuh seorang perempuan, Sabbe (65).
Usai dibunuh, jasad korban kemudian dibuang ke sumur.
Polisi pun harus menembak dua kaki Dominggus lantaran akan melarikan diri saat diringkus, Minggu (19/11/2023) malam.
Dominggus tega membunuh Sabbe lantaran hubungan asmaranya dengan anak korban, Tabita (45) tak direstui.
Tak hanya membunuh Sabbe, Dominggus juga menganiaya Tabita menggunakan senjata tajam hingga koma.
Kapolresta Makassar, Kombes Mokhamad Ngajib mengatakan, pelaku juga merasa cemburu kepada Tabita.
Dominggus sendiri berhubungan dengan Tabita saat ia sudah memiliki istri.
"Motifnya cemburu menganggap bahwa korban (TB) melakukan hubungan dengan pria lain. Sedangkan pelaku sudah beristri,"
"Dan dari keterangan pelaku, karena sudah beristri makanya korban tidak mau lagi berhubungan dengan pelaku," kata Ngajib, dikutip dari Kompas.com, Senin (20/11/2023).
Ngajib menambahkan, pelaku membunuh Sabbe lantaran dianggap menghalangi hubungannya dengan Tabita.
"Ibunya (SB) dibunuh karena dianggap menghalangi dan salah satunya tidak menerima atau merestui hubungan anaknya (TB) dan pelaku (Dominggus)," tuturnya.
Tak sampai 24 jam setelah melancarkan aksinya, Dominggus diringkus polisi.

Baca juga: Kronologi Keracunan Massal di Kadipiro Solo: Santap Makanan Hajatan, 4 Jam Keluhkan Pusing & Muntah
"Alhamdulillah berhasil ditangkap pelakunya di daerah Moncongloe, Kabupaten Maros, saat penangkapan di daerah pegunungan dan berusaha melarikan diri sehingga tindakan tegas terukur, kita lumpuhkan," tandasnya.
Diketahui, kasus pembunuhan ini terjadi di Jl Muhammad yamin, Kota Makassar, Minggu (19/11/2023) pagi.
Sabbe ditemukan tewas bersimbah darah di dalam sumur belakang kamar kontrakan.
Sementara Tabita dilarikan ke rumah sakit karena dianiaya menggunakan senjata tajam.
Mengutip Tribun-Timur.com, Kapolsek Makassar, Kompol Andi Aris Abu Bakar menuturkan, kasus pembunuhan ini pertama diketahui oleh warga.
Polisi yang tiba di tempat kejadian perkara (TKP) pun mendapati Tabita tergeletak di lorong masuk kamar kontrakaan.
"Sekitar pukul 04.00 dini hari, telah terjadi penganiayaan dengan mengakibatkan meninggal dunia,"
"(Awalnya) perempuan ini (Tabita) ditemukan tergeletak di lorong, setelah kita lakukan penyelidikan, ternyata yang bersangkutan ditemukan beberapa luka tikaman," ujar Andi.
Setelah melakukan penyisiran, petugas menemukan Sabbe dalam kondisi sudah meninggal dunia di dalam sumur.
"Korban yang satu ditemukan meninggal dunia, di mana korban ini ditemukan di dalam sumur," ujarnya.
Baca juga: Kronologi Ayah Rudapaksa Anaknya Sendiri di Kubu Raya, Dilakukan Sejak Usia Korban Masih 13 Tahun
Kata Anak Korban
Daniel (27), anak Sabbe dan adik Tabita mengatakan, ia berharap pelaku dihukum setimpal.
"Kalau pelakunya ditangkap karena ada perencanaan, pemerkosaan dan pembunuhan, saya harap pelaku dihukum setimpal," kata Daniel.
Ia yang mendapatkan informasi bahwa ibunya jadi korban pembunuhan pun langsung menuju lokasi.
"Kalau pelakunya ditangkap karena ada perencanaan, pemerkosaan dan pembunuhan, saya harap pelaku dihukum setimpal," kata Daniel, Minggu (19/11/2023).
Daniel mengaku, pelaku pernah mengancam kakaknya.
"Pernah ke rumah ancam yang dirawat (Tabita) mau dia bunuh," sebutnya.
(*)
2 Anggota Grup Facebook Gay Tuban Ditangkap, Polisi Sita Cambuk dan Rantai, Galeri HP Isi Foto Cowok |
![]() |
---|
Mahasiswi di Solo Mengaku Dukun Sakti Bisa Pindahkan Janin, Perdaya Korban Rp 1 Miliar |
![]() |
---|
Kisah Purnomo Warga Grobogan Jateng Tersesat Sampai Mamuju, Dikira Buron Ternyata Hidupnya Pilu |
![]() |
---|
Bakal Ada Exit Tol Baru di Tol Semarang-Solo Jateng, Diharap Bisa Tingkatkan Perekonomian Sekitar |
![]() |
---|
Nasib Kurir Sabu Jaringan Medan-Yogya-Solo Dijanjikan Upah Rp40 Juta, Baru Terima Rp5 Juta Ditangkap |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.