Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Menarik

Pj Gubernur Aceh Minta Warga Utamakan Kemanusiaan Atasi Pengungsi Rohingya

Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki pun meminta warga untuk mengutamakan kemanusiaan dalam menyikapi keberadaan para pengungsi tersebut.

Penulis: Tribun Network | Editor: Ahmad Syarifudin
Antara/DANISH SIDDIQUI
Seorang perempuan pengungsi Rohingya yang kelelahan menyentuh pantai setelah menyebrangi perbatasan Bangladesh-Myanmar dengan kapal melalui Teluk Bengal, di Shah Porir Dwip, Bangladesh, Senin (11/9/2017) 

TRIBUNSOLO.COM - Aksi pengungsi Rohingnya membuang bantuan sembako ke laut diduga karena kecewa ditolak warga Jangka, Bireuen, Aceh. Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki pun meminta warga untuk mengutamakan kemanusiaan dalam menyikapi keberadaan para pengungsi tersebut.

Peristiwa itu terjadi saat kapal para pengungsi hendak berlabuh di Pantai Kuala Pawon, Kamis (16/11/2023).

Menurut Mukhtar, Keuchik Kuala Pawon, Jangka, awalnya warga memberikan bantuan berupa sembako dan mi instan. Bantun itu diantar memakaI perahu. Namun, setibanya di kapal para pengungsi Rohinya jutsru bantuan itu dibuang ke laut.

Baca juga: Firli Bahuri Jadi Tersangka Pemerasan SYL, IPW: Sudah Tepat

Melihat hal itu, warga pun mengambil kembali bantuan yang telah basah karena air laut itu. Warga Jangka pun tetap bertahan dan menolak para pengungsi Rohingnya tersebut. Mukhtar menjelaskan, para pengungsi boleh mendarat namun mereka harus segera dibawa ke luar Jangka.

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur Aceh Achmad Marzuki sempat meminta warganya untuk menahan diri saat menghadapi kedatangan pengungsi Rohingya. Selain itu, warga Aceh juga diminta mengutamakan kemanusiaan saat menghadapi permasalahan pengungsi ini.

Baca juga: Kisah Aim, Bocah SD Asal Boyolali, Jualan Kripik Sepulang Sekolah untuk Beli Buku 

"Sudah diimbau oleh bupati dan diharapkan juga masyarakat bisa bersabar sambil mengatur semuanya. Tentunya secara kemanusiaan, ini urusannya kemanusiaan. Ada waktunya, kemudian SOP-nya akan diatur lagi," kata Marzuki di Banda Aceh, Rabu (22/11/2023).

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 250 pengungsi Rohingya telah dievakuasi sementara di Gedung Imigrasi Lhokseumawe.

Baca juga: Inilah Sosok Pemilik Toilet SPBU Megah di Sukabumi yang Viral, Mengaku Tak Sekadar Cari Untung

Lalu United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR) dan International Organization for Migration (IOM) disebut akan membantu penanganan pengungsi Rohingya selama ditampung dalam tempat tersebut.

Seperti diketahui, dalam sepekan setidaknya ada lima kapal pengangkut pengungsi Rohinya berlabuh di Kabupaten Pidie, Bireuen dan Aceh Utara. 

Baca juga: Kronologi Kebakaran Pabrik Bumbu di Boyolali : Bermula dari Proses Pengelasan Pipa Bocor

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved