Berita Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed Sisakan Utang Pekerjaan Taman Rp145 Juta, Berawal dari Pemangkasan Anggaran

Proyek taman Masjid Raya Sheikh Zayed ternyata masih ada tanggungan utang. Itu adalah utang retensi pekerjaan lanskap senilai Rp 145.003.954.

Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Jemaah tengah memasuki Masjid Raya Sheikh Zayed untuk menunaikan Salat Idul Adha 1444 H, Kamis (29/6/2023). 

Para vendor pun segera mengebut pekerjaan agar saat diresmikan nanti tanaman sudah siap.

Seperti telah diketahui, Presiden Joko Widodo akhirnya meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed pada 14 November 2022.

"Akhirnya taman diubah. Ketika tahap kedua kami hanya mengerjakan utara dan barat. Timur dan selatan diberikan vendor lain karena kami tidak sanggup," ungkapnya.

Pada akhirnya semua anggaran yang telah direncanakan sejak awal terpakai semua dengan total sekitar Rp 2 miliar.

"Tahap dua ada penganggaran lagi. Total hampir Rp 2 M. Semua dibayar hanya retensinya aja yang belum," jelasnya.

Basuki memang sempat mengkomplain taman yang dibangun di sekitar Masjid Raya Syeikh Zayed yang tidak sesuai harapan.

Ia pun meminta merombak taman di waktu yang tersisa. 

"Jangan yang kaya gini. Itu ganti. Masih 10 hari," terangnya saat meninjau pembangunan Jumat (4/11/2022) lalu.

Ia meminta tanaman yang dipilih merupakan tanaman yang lebih rindang.

"Saya minta semua taman diperbaiki. Lebih jembrung," jelasnya.

Ternyata, masalah tak berhenti sampai di situ.

Setahun lebih setelah proyek diresmikan ternyata proyek yang berasal dari dana hibah Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) ini menyisakan utang retensi pekerjaan lanskap senilai Rp 145.003.954 yang belum dibayarkan oleh PT. Waskita Karya selaku kontraktor utama. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved