Syoknya Devnisa, Sudah Tahu Keempat Anaknya Dibunuh Sang Suami di Jagakarsa, Kini Diawasi Intensif

TRIBUNSOLO.COM- Ibu mana yang tak syok saat tahu buah hatinya nahas. 

Begitu pula Devnisa Putri, yang akhirnya mengetahui jika ke empat buah hatinya dibunuh secara sadis oleh sang suami, Panca Darmansyah. 

Keempat bocah tanpa dosa itu dihabisi  di kontrakan yang ada di kawasan Gang Haji Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan. 

Baca juga: Ogah Percaya Hasil Survei, TPN Yakin Ganjar-Mahfud Raup 54 Persen, Ungkit Pilkada Lawan Bibit Waluyo

Baca juga: Cak Imin Kembali Kritik Kartu Prakerja Jokowi : Nonton YouTube Dibayar Biar Apa?

Kabar terkini wanita 27 tahun itu pun diungkap pihak rumah sakit pasca-mendengar kasus pembunuhan yang terjadi di rumah kontrakannya.

Seperti diketahui, saat empat jasad anaknya ditemukan warga, Devnisa Putri tidak ada di rumah.

Devnisa Putri tengah dirawat di rumah sakit lantaran jadi korban KDRT sang suami.
Seperti diketahui saat sang istri dirawat di RS, Panca tinggal bersama keempat anaknya usia 6 tahun, 4 tahun, 3 tahun, dan 1 tahun.

Sehari tinggal bersama keempat anaknya, Panca melakukan tindakan keji.

Pria asal Aceh itu diduga menghabisi nyawa keempat anaknya di dalam kamar.

Aksi Panca Darmansyah baru ketahuan pada Rabu (6/12/2023) setelah warga menemukan empat anaknya tewas di kontrakan.

Jasad 4 anaknya ditemukan, Panca pun segera diamankan pihak kepolisian dengan terlebih dahulu diberi pertolongan.

Sebab saat ditemukan Panca dalam kondisi lemas berlumuran darah di kamar mandi kontrakannya.

Kabar Devnisa Putri

Sementara sang suami berhasil diringkus pihak kepolisian, ibu dari keempat anak yang jasadnya ditemukan di rumah kontrakan itu, Devnisa Putri hingga kini masih dirawat di rumah sakit.

Terkait kondisi Devnisa Putri, Kepala Pusat Perlindungan Perempuan dan Dinas Pemberdayaan, Perlindungan, dan Pengendalian Penduduk (PPAPP) DKI Jakarta Tri Palupi Diah Handayati mengurai penjelasan.

Untuk diketahui, Devnisa Putri sejatinya telah dirawat di rumah sakit lantaran jadi korban penganiayaan Panca Darmansyah sejak Sabtu (2/12/2023).