Berita Klaten
Sensus Pertanian 2023 : 10 Tahun Terakhir, Jumlah Petani di Klaten Menurun 17.436 Keluarga
Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten mencatat jumlah petani di Kabupaten Klaten menurun dalam 10 tahuh terakhir.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Badan Pusat Statistik (BPS) Klaten mencatat jumlah petani di Kabupaten Klaten menurun dalam 10 tahuh terakhir.
Itu bisa dilihat dari jumlah rumah tangga usaha pertanian (RTUP).
RTUP, untuk diketahui, merupakan rumah tangga yang menggunakan atau menguasai lahan pertanian kurang dari 0,5 hektare.
RTUP pun didominasi pengguna lahan.
Selain itu, mayoritas mereka merupakan petani gurem.
Baca juga: Selama 10 Tahun Terakhir, BPS Sebut Jumlah Petani dan Usaha Pertanian di Sukoharjo Makin Turun
Subsektor RTUP terdiri dari tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, kehutanan, serta jasa pertanian.
Pada tahun 2013, RTUP di Klaten tercatat berjumlah 108.856 rumah tangga atau keluarga.
Jumlah RTUP di Klaten tersebut kemudian menurun sebanyak 17.436 keluarga pada tahun 2023.
Sehingga, jumlah RTUP di Klaten sebanyak 91.420 rumah tangga.
Angka tersebut didasarkan pada sensus pertanian 2023 tahap I yang dilakukan BPS Klaten.
Baca juga: 10 Tahun Terakhir, Jumlah Petani Gurem di Karanganyar Meningkat, Naik 19 Ribu Orang
Kepala BPS Klaten, Rudi Cahyono, mengatakan sensus sendiri dilakukan sesuai amanat undang-undang.
Dimana dilakukan selama 10 tahun sekali.
“Dasar kami melaksanakan ini adalah UU No 16 tahun 1997 tentang Statistik, BPS melaksanakan sensus 10 tahun sekali," ujar dia saat ditemui pada Selasa (12/12/2023) setelah merilis hasil Sensus Pertanian 2023 tahap I di Hotel Grand Tjokro Klaten.
"Ada tiga sensus yakni sensus penduduk, ekonomi, dan pertanian,” imbuhnya.
| Klaten Segera Punya SLB Negeri, Disdikbud Jateng Sudah Ajukan Permohonan ke Pemerintah Pusat |
|
|---|
| AKBP Nur Cahyo Ari Prasetyo Resmi Jabat Kapolres Klaten, Gantikan AKBP Warsono |
|
|---|
| Diterjang Hujan Angin, Tenda Acara dan Papan Baliho di Cawas Klaten Ambruk |
|
|---|
| Kisah Bocah di Klaten Buang HP ke Sumur, Marah Gegara HP Mati, Damkar Turun Tangan |
|
|---|
| Susah Payah Damkar Klaten 1 Jam Ambil HP yang Dilempar Anak ke Sumur, saat Diangkat Kondisinya Rusak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.