5 Penyakit Rentan Menyerang Anak Saat Musim Liburan, Dokter RS JIH Solo Beri Saran Ini
Dokter Umum RS JIH Solo, dr. Earlya Fevri Rifani mengatakan ada 5 penyakit yang harus diwaspadai agar tidak menjangkiti anak-anak selama liburan.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Reza Dwi Wijayanti
Saat anak demam dengan suhu lebih dari 38 derajat, menurut dr. Earlya, si anak bisa diberi obat menyesuaikan dosis dari berat badan anak.
Karena anak rawan mengalami demam saat liburan, penting bagi orang tua untuk membawa kotak P3K.
Obat yang setidaknya ada di dalam kotak P3K yakni obat demam, obat mabuk perjalanan, obat alergi, obat gatal hingga sebagai bentuk antisipasi membawa oralit jika terjadi diare.
Penyakit kedua yang perlu diwaspadai adalah batuk pilek.
Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mencegah anak mengalami batuk pilek adalah dengan melakukan vaksinasi influenza.
Selain itu, untuk meningkatkan imunitas anak, maka orang tua bisa memberikan suplemen dengan gizi seimbang.
"Yang terpenting ketika batuk pilek jangan sampai jatuh pada kondisi dehidrasi, karena pada anak batuk pilek seringkali terganggu jumlah intake makan dan minum yang masuk, sehingga bisa jatuh pada kondisi dehidrasi nanti ini tentunya akan membutuhkan penangan lebih lanjut," terangnya.
Selanjutnya, penyakit yang perlu diwaspadai adalah diare.
Menurut dr. Earlya, gejala diare ditandai dengan anak mengalami BAB cair lebih dari 3 kali dalam sehari.
Selain itu, gejala lainnya saat anak terserang diare adalah anak mengalami nyeri perut, kemudian kadang-kadang disertai mual dan muntah.
"Untuk penanganan diare sendiri prinsipnya adalah diberi oralit, fungsinya di sini untuk mencegah terjadinya kondisi dehidrasi, karena jika anak dengan diare mengalami dehidrasi itu akan berbahaya, bahkan ada beberapa kasus yang bisa menyebabkan kematian jika tidak tertolong," jelasnya.
"Selain pemberian oralit, yang kedua kita yang kita upayakan adalah pemberian air putih yang cukup, sehingga status dehidrasi anak dapat terjaga dengan baik," sambungnya.
"Untuk pola makan yang baik pada kondisi diare ini adalah yang terpenting tinggi kalori dan tinggi protein," katanya menambahkan.
Selain penyakit di atas, anak juga rentan mengalami infeksi kulit dan alergi.
Hal itu bisa terjadi pada saat anak-anak berlibur di tempat yang bisa mengundang alergi kambuh.
Hotel Swiss-Bellin Saripetojo, RS JIH Solo dan Optik Pranoto Gelar Pemeriksaan Mata Gratis Bagi Anak |
![]() |
---|
Donor Darah Rumah Sakit JIH Solo: Setetes Darah, Sejuta Harapan! |
![]() |
---|
Cuaca Masih Tak Menentu, Warga Sragen Tetap Diminta Waspadai Penyakit DBD |
![]() |
---|
Hingga April 2025, Tercatat Ada 102 Kasus DBD di Sragen, Terbanyak di Sumberlawang |
![]() |
---|
Lika-liku Warga Sragen Menikah dalam Kondisi Derita DBD, Trombosit Membaik, Diberi Cuti Sakit 2 Jam |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.