Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Pesan Terakhir Galang Mahasiswa IPB Sebelum Meninggal Dunia di Pulau Sempu, Minta Doa Sang Ayah

Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Galang Edhi Swasono (20) telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pulau Sempu Kabupaten Malang.

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
Surya.co.id
Keluarga korban mahasiswa IPB yang meninggal dunia di Pulau Sempu saat tiba di Kamar Jenazah RSSA Kota Malang, Jumat (29/12/2023). 

TRIBUNSOLO.COM- Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Galang Edhi Swasono (20) telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di Pulau Sempu Kabupaten Malang.

Jenazag dievakuasi dan dibawa menuju Kamar Jenazah RS Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang, Jumat (29/12/2023) siang.

Baca juga: Viral Motor Matic Mengalami Rem Blong saat Lewat Turunan, Ini Solusi Jika Alami Kejadian Serupa

Baca juga: Hiburan Akhir Tahun di Sragen, Ada Festival Musik di Alun-alun Sragen, Bisa Tampung 10 Ribu Orang

Sebagai informasi, Galang Edhi Swasono merupakan mahasiswa semester lima Jurusan Konservasi Sumber Daya Hutan Dan Ekowisata, Fakultas Kehutanan dan Lingkungan IPB.

Diketahui, korban meninggal saat tengah melakukan penelitian ekosistem dan fauna di Pulau Sempu Kabupaten Malang.

Jenazah akan dimakamkan di tempat asalnya yaitu Desa Gunung Langit RT 03 RW 04, Kecamatan Kalibening, Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah.

Hal tersebut dibenarkan langsung oleh ayah korban, Isnaryo (66).

"Jenazah akan dibawa ke rumah duka dan dimakamkan di Banjarnegara," ujarnya.

Dirinya menjelaskan, bahwa almarhum merupakan sosok anak yang baik dan rajin beribadah.

"Galang ini anaknya baik. Disamping itu, dia juga rajin beribadah," tambahnya.

Ia juga mengaku, tidak ada firasat apapun yang mengisyaratkan anaknya tersebut akan pergi untuk selama-lamanya.

"Tidak ada firasat sama sekali. Komunikasi terakhir itu di hari Senin (25/12/2023) dan Selasa (26/12/2023).

Di dua hari itu, almarhum mengabari sudah sampai di Pulau Sempu dan minta didoakan supaya semuanya sehat-sehat.

"Saya enggak tahu, kalau ternyata anak saya itu menjadi ketua kelompok," jujurnya.

Isnaryo sendiri baru menerima kabar kehilangan kontak dengan Galang Edhi pada Kamis (28/12/2023) lalu.

"Setelah dapat kabar tersebut, istri sama beberapa anggota keluarga langsung saya ajak ke Malang. Dan baru tiba di Malang pada Kamis malam kemarin," pungkasnya.

Halaman
12
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved