Kejadian Awal Tahun 2024, Tiga Sekolah di Karanganyar Terdampak Longsor-Pohon Tumbang

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Hujan deras disertai angin kencang di Kabupaten Karanganyar menyebabkan beberapa sekolah terdampak bencana alam.

Mulai dari longsor hingga tertimpa pohon besar.

Kalak BPBD Kabupaten Karanganyar Hendro Prayitno mencatat ada tiga sekolah yang terdampak hujan deras dan angin kencang di Kabupaten Karanganyar, Senin (1/1/2024).

"Ada tiga kejadian bencana alam yang terjadi di sekolah yakni SMPN 1 Jenawi, SDN Jeruksawit Gondangrejo, dan SDN Sukosari Jumantono," kata Hendro Prayitno, Selasa (2/1/2023).

Hendro mengatakan, pada kasus SMPN 1 Jenawi, terjadi longsor pada talut permanen, Senin (1/1/2024) pukul 21.00 WIB.

Longsoran itu mengenai dinding bangunan sekolah hingga jebol.

"Sebelum terjadi longsor tersebut cuaca dalam kondisi hujan dengan intensitas cukup deras," ucap dia.

Dia mengatakan, dalam kondisi tersebut mengakibatkan talut permanen longsor dan menimpa ruang kelas dan ruang TU yang berada di bawahnya sehingga mengalami kerusakan.

Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

"Talut permanen atas ukuran 13 meter x 5 meter dan talut bawah 13 meter x 4 meter longsor serta ruang kelas ukuran 7 meter x 8 meter dan ruang TU ukuran  7 meter x 9 meter serta peralatan yang ada di dalamnya terdampak talut longsor," ungkap dia.

Lalu kemudian, sekolah di Kabupaten Karanganyar yang terdampak bencana alam di tahun 2024 yaitu di SDN 01 Jeruksawit, Desa Jeruksawit, Kecamatan Gondangrejo, Kabupaten Karanganyar.

Talut pagar sekolah itu ambruk, Senin (1/1/2024) pukul 21.00 WIB.

"Menurut keterangan warga masyarakat menuturkan, sebelum terjadi talut pagar roboh, kejadian tersebut disebabkan oleh hujan dengan intensitas cukup deras," ujar dia.

Baca juga: Imbas Gedung SMPN 1 Jenawi Karanganyar Terkana Longsor : KBM Singkat, 450 Murid Pulang Lebih Awal

Akibat kejadian tersebut, mengakibatkan talut pagar permanen berukuran 12 meter x 3 meter roboh dan menimpa dapur.

Selain itu, kandang ternak dengan ukuran 2,5 meter x 8 meter yang berada di bawahnya sehingga mengalami kerusakan. 

"Tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut," kata Hendro.

Lanjut, sekolah yang terdampak bencana alam di tahun 2024 yaitu SDN 2 Sukosari, Dusun Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar, Senin (1/1/2024) pukul 21.15 WIB.

Sebuah musala dan ruang kelas sekolah tertimpa pohon.

"Terjadi bencana alam pohon tumbang yang menimpa atap musala dan sebagian atap ruang kelas SDN 02 Sukosari," papar dia.

Dia mengatakan, akibat kejadian tersebut atap musala ukuran 3 meter x 4 meter dan sebagian atap kelas tertimpa pohon tumbang.

Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.

"Tim BPBD Karanganyar menuju ke masing-masing lokasi untuk berkoordinasi dengan aparat setempat, melaksanakan evakuasi dan memberikan petunjuk pengamanan/ arahan keselamatan dan melakukan pendataan dan dukungan logistik," pungkasnya. (*)