Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemilu 2024

Sosok Marzuki Mustamar, Kiai yang Dicopot PBNU dari Jabatan Ketua PWNU Jatim

Soal pencopotan jabatan Marzuki ini juga sudah dikonfirmasi Mantan Wakil Ketua PWNU Jawa Timur, KH Abdus Salam Shohib atau Gus Salam.

|
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunnews.com
KH Marzuki Mustamar yang dicopot dari jabatan Ketua PWNU Jatim. 

Selang satu bulan setelah menikah, Marzuki bersama istri mencoba mengadu nasib ke daerah Gasek, Kecamatan Sukun, Kabupaten Malang.

Di rumah barunya di Gasek itulah, Marzuki mendapat banyak santri hingga berkembang menjadi pesantren Sabilurrosyad.

Selain sibuk membimbing para santri, ia juga menjabat sebagai Ketua Jurusan Bahasa Arab Universitas Islam Malang.

KH Marzuki Mustamar juga aktif di berbagai organisasi keagamaan di antara sebagai Ketua Tanfidiyah PCNU Kota Malang dan anggota Komisi Fatwa MUI Kota Malang.

Kedalaman ilmunya sangat dirasakan oleh umat. Sebagai contoh Marzuki menyusun sebuah kitab, tentang dasar-dasar atau dalil-dalil amaliyah yang dilakukan oleh warga Nahdhiyyin.

Bahkan, Kiai Baidhowi, Ketua MUI Kota Malang memberi julukan “Hujjatu NU” kepada Marzuki.

“Kalau Imam al-Ghozali dikenal sebagai Hujjatul Islam, maka Kyai Marzuki ini Hujjatu NU” Demikian pernyataan Kiai Baidhowi dalam beberapa kesempatan.

Pendidikan Formal KH Marzuki Mustamar

  • TK Muslimat Karangsono Kanigoro, Blitar tahun 1972
  • MI. Miftahul ‘Ulum, Tahun 1979
  • SMP Hasanuddin, Tahun 1982
  • Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Tlogo, Tahun 1985
  • Pondok Pesantren Nurul Huda, Mergosono
  • LIPIA Jakarta, Tahun 1988
  • S1 Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Malang, Tahun 1990
  • S2 Universitas Islam Lamongan (UNISLA), Tahun 2004
  • S3 Universitas Islam Malang (UNISMA), tahun 2023

(Kompas.tv)

Sumber: Kompas TV
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved