Geger Penemuan Wanita di Depan Toko Bangunan di Palembang, Sesak Nafas Sebelum Meninggal Dunia

TRIBUNSOLO.COM - Seorang wanita tanpa identitas ditemukan tak berdaya di depan Toko Bangunan Karya Abadi yang berada di Kelurahan Sukodadi, Kecamatan Sukarami, Palembang, Senin (8/1/2024) pagi.

Perempuan tersebut ditemukan dalam kondisi sesak nafas dan langsung dievakuasi pemilik toko ke rumah sakit.

Namun dalam perjalanan ke rumah sakit, korban meninggal dunia.

Baca juga: Polisi Masih Dalami Motif Pelaku yang Bacok Warga Mondokan Sragen, Tunggu

Sontak saja, kejadian ini membuat kaget warga di kawasan tersebut. 

Dari keterangan saksi yakni Adi Putra (30), sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya saat hendak membuka toko bangunan melihat adanya perempuan yang terbaring mengalami sesak napas di depan toko bangunan.

"Panik saya pak ketika hendak membuka toko, melihat ada seorang perempuan, yang tidak berdaya terguling dan sesak napas," katanya kepada petugas. 

Selanjutnya saksi menyuruh rekan-rekannya untuk mengangkat dan memindahkan perempuan tersebut ke tempat stok penyimpanan batu bata.

Kemudian menghubungi ketua RT yakni Beni Firmansyah dengan tujuan selanjutnya membawa korban ke rumah sakit. 

"Ketika Pak RT datang, dan langsung menghubungi pihak media. Ternyata korban saat diperiksa sudah tidak menyawa lagi," ungkapnya. 

Baca juga: Dua Hari Tak Kunjung Pulang Rumah, Nenek di Sijunjung Diduga Terpleset dan Tenggelam di Sungai

Mendapati peristiwa itu, unit Inafis Poltestabes, Palembang, Piket reskrim, langsung mendatangi TKP (tempat kejadian perkara), guna melakukan olah TKP dan mengambil keterangan saksi-saksi di lokasi. 

"Ketika kita mendapatkan laporan adanya penemuan mayat Mis X. Kita langsung menuju TKP. Dari keterangan saksi bahasa korban yang belum diketahui Indetitasnya ini awal masih hidup namun tidak berdaya dan mengalami sesak nafas," ungkap Kanit Inafis Poltestabes Palembang, Iptu Agus Wijaya kepada Sripoku.com.

Ditambahkan Agus, kini jenazah sudah di evakuasi.

Tidak terlihat dan tidak ditemukan tanda tanda kekerasan pada tubuh korban.

"Korban hingga kini sudah dievakuasi oleh pihak medis Puskesmas Talang Betutu ke RS. Bhayangkara. Kepada keluarga korban yang mengetahui korban silakan ke RS Bhayangkara, Palembang, " tutupnya.

(*)