Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Driver Taksi Online di Surabaya Dibegal, Pelakunya Mahasiswa yang Terlilit Pinjol Rp 40 Juta

Khozin (58) diver taksi online menjadi korban begal. Dia disetrum dengan alat kejut berdaya 100 watt

Penulis: Tribun Network | Editor: Tri Widodo
Grafis : Tribun Network/Sriwijaya Post/Anton
ILUSTRASI : Seorang driver taksi Online di Surabaya jadi korban pembegalan oleh Mahasiswa PTN di Surabaya 

TRIBUNSOLO.COM- Khozin (58) diver taksi online menjadi korban begal. 

Warga Tambaksari, Surabaya itu dibegal pelaku dengan menggunakan alat kejut listrik berdaya 100 watt. 

Baca juga: Eks Relawan Prabowo Solo Raya Alihkan Dukungan Ke Anies Muhaimin

Baca juga: Persis Solo Sukses Curi Poin di Kandang Persib Bandung, Samakan Kedudukan Usai Tertinggal 2 Gol

Beruntung, Khozin berhasil selamat setelah sempat melakukan perlawanan.

Saat ditemui di rumahnya, di kawasan Tambaksari, Khozin mengeluhkan badannya masih terasa nyeri. 

Terutama di bagian leher, lengan dan tangan.

"Sudah dua hari saya gak kerja. Selain badan masih sakit, saya masih trauma," ucap Khozin, seperti dikutip dari SURYAMALANG.com

Pembegalan tersebut terjadi di Jalan Dukuh Pakis Gang II pada Rabu (31/1/2024) pukul 15.00 WIB.

Hari itu dia menerima order mengantarkan penumpang trip pergi-pulang dengan rute lumayan jauh. 

Penumpang dijemput di Dukuh Pakis dengan tujuan Jetis Kulon.

"Ya awalnya saya senang. Lagi sepi dapat, lah kok dapat orderan jauh. Ya sudah saya ambil," katanya.

Tak ada perasaan curiga, ia pun mengantarkan penumpangnya ke tujuan. 

Bahkan di perjalanan, ia sempat terlibat obrolan ringan dengan penumpangnya.

 


Namun, saat kembali ke Dukuh Pakis, ia merasa janggal karena sang penumpang tak kujung turun. 

Tiba-tiba badannya tersetrum hingga berjingkat dari kursi kemudi.

Merasa terancam, ia refleks keluar dari mobil dengan membuka pintu kemudi. 

Secara bersamaan, penumpang ikut keluar dan berusaha masuk ke kursi kemudi.


Pelaku kemudian melarikan mobil dengan kondisi pintu terbuka dan Khoizin dengan sigap berhasil merebut kunci mobilnya.

Kendaraannya yang melaju langsung berhenti setelah menabrak pot bunga.

Duel antara keduanya terjadi sekitar 10 menit dan Khoizin meneriaki maling ke penumpangnya.

Warga sekitar akhirnya membantu Khozin menangkap penumpang itu dan menyerahkannya ke Polsek Dukuh Pakis.

Belakangan terungkap bahwa pelaku bernama Rocky (23), warga Pati, Jawa Tengah yang tercatat sebagai mahasiswa semester akhir di salah satu universitas negeri di Surabaya.

"Saya mengetahui identitas tersebut karena hari itu ada dua teman pelaku datang ke polsek," terang Khozin.


"Kata penyidik pelaku mau begal saya karena punya utang di beberapa pinjaman online. 

Salah satunya ada yang sebesar Rp 40 juta," tandasnya.

Rocky (23), warga Pati, Jawa Tengah yang tercatat sebagai mahasiswa semester akhir di salah satu universitas negeri di Surabaya.

- Kabar viral mahasiswa PTN di Surabaya begal taksi online menjadi sorotan. 

Sosok mahasiswa PTN di Surabaya itu nekat begal sopir taksi online gegara terlilit ulang pinjol sebesar Rp 40 juta 

Diketahui mahasiswa itu nekat menyetrum sopir taksi online dari belakang demi bisa merampas mobil yang dikemudikan.  (*)

 

Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved