Berita Boyolali

Warga Desa Jatisari Boyolali Was-was, Bekas Urug Tol Solo-Jogja Rawan Longsor, Akses Jalan Hilang?

Bekas tambang tanah urug proyek tol Solo-Jogja itu menjadi jurang tinggi dengan kemiringan hampir 90 derajat.

Tribunsolo.com/Tri Widodo
Jalan warga Dukuh Sidorejo, Desa Jatisari, kecamatan Sambi terancam putus, Kamis (8/2/2024) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Proyek tol Solo-Jogja meninggalkan masalah di Desa Jatisari, Kecamatan Sambi, Boyolali.

Bekas tambang tanah urug itu menjadi jurang tinggi.

Jurang dengan kemiringan hampir 90 derajat itu tak sesuai dengan kesepakatan warga saat mediasi dengan penambang beberapa bulan lalu.

Saat itu, penambang berjanji akan membuat trap atau terasering tanah bekas tambang.

Hal itu sesuai keinginan warga agar tanah yang tak ditambang tidak rawan longsor.

Tak hanya membuat tanah warga longsor, jalan desa yang menjadi akses satu-satunya warga terancam putus.

Pasal, jurang yang ditinggalkan sangat mepet dengan jalan warga.

Hujan deras yang mengguyur belakang ini perlahan terus mengikis tanah jurang hingga terjadi longsor.

Ada satu titik yang sepertiga jalannya sudah longsor.

Kemudian di titik lain yang masih dalam satu jalur sudah retak hingga membelah jalan.

Baca juga: Lupa Kunci Stang Motor, Kasir Karaoke di Teras Boyolali Auto Menyesal, Motornya Raib Digondol Maling

Tak hanya jalan, lahan warga juga sudah terlihat ada keretakannya.

Bahkan, pematang sawah yang berbatasan dengan jurang juga mulai longsor.

Tuminem, salah satu warga mengaku was-was.

Pasalnya jalan yang menjadi satu-satunya akses keluarganya terancam putus.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved