Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo

Ngamuk dan Bawa Sajam, Seorang Warga Laweyan Solo Diduga Idap Gangguan Jiwa  

Seorang pria berinisial HP (61) warga Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo gegerkan warga setempat usai mengamuk

Dokumentasi Polresta Solo
Seorang warga Sondakan pemilik sebuah kos diduga alami gangguan jiwa dan sempat mengamuk membawa senjata tajam diamankan oleh petugas kepolisian Polresta Solo, Sabtu (17/2/2024) malam. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Andreas Chris Febrianto Nugroho


TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang pria berinisial HP (61) warga Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan, Kota Solo gegerkan warga setempat usai mengamuk di sebuah kos yang berada di Jalan Truntum II, Sabtu (17/2/2024) malam kemarin.

HP yang merupakan pemilik sebuah indekos di kawasan tersebut dikhawatirkan dapat melukai seseorang dengan sebilah golok yang dibawanya. Namun amukan HP tersebut untungnya tidak sampai melukai warga sekitar ataupun menelan korban jiwa usai pihak kepolisian dan keamanan setempat bergegas menuju lokasi usai mendapat laporan.

Kapolresta Surakarta Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasat Samapta Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo membenarkan kejadian tersebut. Tim Sparta Sat Samapta Polresta Solo pun langsung mengamankan pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa bersama barang bukti. Pelaku sempat mematikan semua lampu penerangan sambil berteriak mengancam.

"Penangkapan pelaku berawal saat Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta melaksanakan patroli wilayah mendapat informasi dari Call Center Tim Sparta bahwa di Jalan Truntum ll tepatnya di belakang kampus UNIBA, ada seorang ibu dan anak kecil di dalam sebuah kamar kost yang ketakutan, karena pemilik kost yang tiba - tiba mematikan semua lampu penerangan sambil berteriak-teriak dan mengancam," terang Arfian, Minggu (18/2/2024).

Baca juga: PELAKU Penembakan di Wedi Klaten Ternyata Residivis Kasus Serupa

Mendapat laporan tersebut petugas dibantu sejumlah linmas dan warga setempat langsung menuju lokasi.

"Kemudian Tim Sparta menuju lokasi sesuai share lok, sampai di lokasi ternyata sudah ada linmas setempat dan beberapa warga sekitar, mereka menginfokan bahwa pemilik kost tersebut sering kumat marah-marah sendiri (ODGJ)," imbuhnya.

Untungnya saat hendak diamankan, pelaku tidak melakukan perlawanan dan tidak menimbulkan korban luka.

"Selanjutnya bersama Linmas, Tim Sparta berusaha mengamankan orang tersebut, tanpa ada perlawanan yang berarti orang tersebut berhasil diamankan, dan Tim Sparta kemudian mengeluarkan ibu dan anak tersebut," kata dia.

Baca juga: Wajah Baru Pasar Cuplik Sukoharjo Usai Direvitalisasi Senilai Rp3 Miliar, Kios Sudah Bisa Ditempati

Usai diamankan petugas pun membawa pelaku untuk kemudian diantar ke rumah sakit jiwa dan mengamankan sejumlah barang bukti berupa 2 Buah Golok, 2 buah Linggis dan 3 buah Pisau Dapur.

"Selanjutnya barang bukti diamankan di mako Polresta Surakarta dan pelaku tersebut di bawa ke RSJ Kentingan Jebres Kota Surakarta," tambah Arfian.

Sebelum melancarkan aksinya dengan mengamuk, pelaku disebut Arfian sempat mengasah sejumlah sajam. Hal itu diungkap oleh seorang penghuni kos yang sempat melihat pemilik kos tersebut menyiapkan beberapa sajam.

"Menurut dari keterangan ibu tersebut bahwa, sebelum melakukan pemadaman sempat melihat pemilik kost mengasah sebuah senjata tajam jenis golok, dan juga terdengar dari dalam kamar seperti suara golok yang di tebaskan ke sebuah benda berkali - kali," pungkasnya.

Baca juga: Perbaikan Jalan Tugu Boto Sebentar Lagi Dieksekusi, Sudah Diukur oleh Kontraktor


(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved