Dampak Banjir di Sragen, Jembatan Penghubung Dua Desa di Gondang Putus

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Jembatan penghubung dua desa di Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen putus akibat diterjang banjir pada Jumat (29/2/2024).

Jembatan dengan panjang 20 meter dan lebar 1,5 meter tersebut menghubungkan Desa Wonotolo dengan Desa Bumiaji.

Pantauan TribunSolo.com di lapangan, struktur jembatan tersebut masih utuh.

Hanya jalan yang dari arah Desa Bumiaji sudah terpisah dengan badan jembatan karena tergerus banjir.

Sayap jembatan pun juga hanyut terbawa air.

Oleh karena itu, jembatan tersebut sudah tidak dapat dilalui sepeda maupun sepeda motor lagi.

Di bawah jembatan masih ada rumpun bambu yang tersangkut.

Fondasi jembatan yang berada di Desa Wonotolo juga mulai terkikis air.

Bayan 2 Desa Wonotolo, Bambang Supriyadi mengatakan jembatan tersebut dibangun pada tahun 1997 yang merupakan jembatan sementara saat jembatan utama dibangun.

Baca juga: Kronologi Separuh Rumah Sugiman di Sragen Hilang Terdampak Banjir, Berawal dari Suara Retakan

Jembatan tersebut dibangun dengan swadaya masyarakat.

"Kalau muternya tidak jauh, ini jembatan alternatif, saat jembatan besar belum jadi, hanya untuk sepeda motor ini," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (1/3/2024).

Ia pun berharap Pemerintah Kabupaten Sragen bisa membangun kembali jembatan tersebut.

"Kalau bisa direhab lagi, lebih bagusnya tiang di tengah itu dihilangkan, semacam jembatan gantung, tapi dibikin permanen," jelasnya.

"Biar tidak tersumbat lagi karena keberadaan tiang," singkatnya.