Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Nasional

Mimpi Besar Prabowo Subianto Jika Jadi Presiden RI : Ubah Singkong Jadi Bensin, Sawit Jadi Solar

Prabowo Subianto berjanji bakal berupaya agar Indonesia bisa terbebas dari ketergantungan impor BBM. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tim Media Prabowo
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyematkan pangkat jenderal kehormatan ke Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat Rapat Pimpinan TNI-Polri di Markas Besar TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). 

TRIBUNSOLO.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memiliki program besar terkait alternatif bahan bakar minyak (BBM) apabila dia menjadi Presiden Republik Indonesia.

Prabowo Subianto memastikan dia bakal melakukan swasembada energi.

Dia pun berjanji bakal berupaya agar Indonesia bisa terbebas dari ketergantungan impor BBM. 

Baca juga: Gibran dan Relawan Bertemu Gusti Bhre di Mangkunegaran, Sinyal Dukungan Maju Cawali Solo 2024?

Adapun cara Prabowo yakni memanfaatkan sumber daya nabati lokal yang diklaim tidak akan pernah habis.

Prabowo mengatakan, Indonesia kaya akan tanaman komoditas perkebunan yang bisa diolah menjadi etanol, salah satu bahan bakar nabati yang lebih ramah lingkungan dibandingkan sumber energi fosil.

“Kita nanti green energy dan kita akan swasembada energi bensin, dari mana? Dari etanol, etanol dari mana? Dari tebu dan singkong,” kata Prabowo dikutip dari Antara, Jumat (1/3/2024).

Mengutip Kompas.com, etanol dikenal sebagai senyawa alkohol yang diproses dari bahan baku nabati menjadi bahan bakar maupun minuman keras, biasanya diperoleh melalui proses fermentasi biomassa dengan bantuan mikroorganisme.

Saat ini sudah banyak negara yang menggunakan etanol sebagai subtitusi BBM (bioetanol), termasuk di Indonesia.

Baca juga: Sebabkan Kematian Santri dan Belum Berizin, Ponpes Al Hanifiyyah Tak Ditutup, Ini Alasan Kemenag

Namun, etanol biasanya masih dicampurkan dengan bensin dari bahan bakar fosil.

Bahan bakar etanol digunakan sebagai alternatif yang dianggap lebih ramah terhadap lingkungan, karena bahan bakar etanol menghasilkan emisi karbon yang lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

Etanol juga dapat membantu minimalisir ketergantungan terhadap sumber energi fosil yang sangat terbatas.

“Artinya nanti BBM kita akan ramah lingkungan, tidak ada polusi dan terbarukan,” ucap Prabowo.

Tak hanya memanfaatkan singkong dan tebu sebagai bahan bakar pengganti bensin, Prabowo juga berencana menjadikan sawit sebagai bahan baku utama pembuatan solar atau minyak diesel (biodiesel).

Baca juga: Prabowo Peroleh Gelar Jenderal Kehormatan, Gibran Beberkan Sifat Sosok Capres 02

Pertamina sebenarnya sudah lama menggunakan campuran biodiesel dari minyak CPO sebagai campuran solar yang dikenal dengan B30.

Artinya, persentase minyak nabati sawit dalam solar yang dijual di SPBU Pertamina sekitar 30 persen.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved