Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Viral Ibu dan Anak Berpelukan di Dalam Sel Tahanan Kejari Makassar, Ternyata Terlibat Kasus Ini!

Viral di media sosial rekaman video seorang ibu bersama anaknya berada di dalam sel tahanan dengan posisi berpelukan.

Kompas.com
Beredar foto ibu dan anaknya meringkuk di sel tahanan. Ternyata keduanya berada di sel tahanan Kejari Makassar. 

"Kami melihat ini sangat miris karena anak di bawah umur, lima tahun, bisa-bisanya pihak Kejaksaan tanpa ada beban, tanpa ada rasa iba melihat anak itu yang masih berpakaian sekolah di sel bersama ibunya dalam satu jeruji," sesalnya.

Terpisah, Kasi Intel Kejari Makassar, Andi Alamsyah membantah tudingan penasihat hukum Titania yang mengatakan kliennya ditahan dan dimasukan dalam sel bersama anaknya.

"Peristiwa kemarin, jadi sebenarnya bukan anaknya dimasukkan ke sel. Jadi permintaan salah satu tersangka tersebut kan meminta untuk mau ketemu sama anaknya," kata Andi Alamsyah.

Sebab menurutnya, pihaknya juga tidak bisa mengeluarkan terdakwa dari dalam sel dengan rentan waktu yang lama karena sudah sesuai SOP.

"Karena kalau ada apa-apa, terdakwa melarikan diri siapa mau bertanggungjawab," tukasnya.

Namun, karena rasa kemanusisan, pihaknya kemudian mengizinkan terdakwa bertemu dengan anaknya dengan cara pengawal tahan Kejari Makassar memperbolehkan anaknya masuk (ke dalam sel tahanan).

"Jadi mereka ngobrol, maksudnya ketemu anaknya di dalam situ (sel), kemudian ada kesalahpahaman bahwa menganggap anaknya ikut dimasukkan ke dalam sel, kan tidak seperti itu posisinya," jelasnya.

Alamsyah juga mengaku, memperlakukan terdakwa bersama anaknya dengan sangat manusiawi, bahkan jaksa membelikan anaknya makanan dan yang bersangkutan juga diperlukan dengan baik.

"Yang jadi masalah karena inikan kasus antara dua orang yang ribut, jadi ada dua perkara satu peristiwa yang keduanya merasa dalam posisi yang benar, jadi perkara seperti itu kan pasti akan ada ketidakpuasan," imbuhnya.

Terkait dengan insiden keributan dengan pengawal tahanan, kata Alamsyah, hanya kesalahpahaman saja.

"Alhamdulillah kemarin langsung selesai tidak ada persolan apa-apa," ujarnya.

"Jadi ini biasa dinamika perkara itu seperti itu. Kalau ada dua kubu yang saling ribut kan keduanya saling merasa kok ini diistimewakan, kok ini begini jadi kami harus berdiri di tengah-tengah," imbuhnya.

Olehnya itu, pihaknya ingin meluruskan bahwa informasi mengenai anak terdawa ikut ditahan itu sebuah kekeliruan besar, sebab atas dasar kemanusiaan pihaknya mempertemukan terdakwa dengan anaknya.

Baca juga: Viral Pengantin Pria di Pati Beri Seserahan Motor Mewah, Spring Bed, AC Sampai Mesin Cuci

"Cuma itukan informasi sepotong-sepotong, itu saya minta tolong untuk diluruskan supaya bisa lebih clear," ujarnya.

"Jadi bukan hanya miskomunikasi antara pengacara. Jadi sekali lagi permintaan untuk bertemu anaknya itukan permintaan terdakwa," lanjutnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved