Nasib Baliho Kampanye di Tahun Politik
Perusahaan Periklanan Pesanan Parpol di Tahun Politik Punya Tanggungjawab Turunkan Baliho Kampanye?
Salah satu perusahaan periklanan mengaku bertanggung jawab atas penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) di masa tenang 11-13 Februari 2024 lalu.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Baliho Relawan Gibran Kancane Mase terpampang di depan SPBU Manahan Jalan Adi Sucipto.
“Ada capres misalnya Pak Ganjar. Alhamdulillah kita yang menangani kita yang Jawa Tengah. Kita kebetulan dipercaya untuk mengerjakan,” jelasnya.
Pihaknya tetap menerima jasa dari broker yang dipercaya menangani iklan dari paslon lain.
Namun jumlahnya tidak sebanyak paslon 03.
“Tapi teman-teman yang lain ya besar juga. Saya kontrak paling banyak dari 03. Kita kan membina broker itu dilempar ke kita. Yang lain ya ada tapi tidak sebanyak 03,” terangnya.
Selain untuk kampanye pilpres, ia juga menangani untuk pileg. Semua partai ikut beriklan di perusahaannya.
“Masih nangani (DPR RI dan DPRD Provinsi). Kita kerjakan juga (DPRD Kota/Kabupaten). Kita lengkap (semua partai) tapi prioritas dari 03,” jelasnya.
(*)
Berita Terkait: #Nasib Baliho Kampanye di Tahun Politik
| Pengepul Rosok Bukan Jawaban Atasi Sampah Baliho di Tahun Politik, Dibakar Jadi Masalah Baru? |
|
|---|
| Sampah Baliho di Solo Diduga Capai 2,48 Ton, Asumsinya Tiap Caleg Cuma Hasilkan 5 Kg Sampah Baliho |
|
|---|
| Timbulkan Berton-ton Sampah, Pemerhati Lingkungan Usulkan Peserta Pemilu Dibebani Dana Kontinjensi |
|
|---|
| Era Digital, Caleg di Solo Tetap Manfaatkan Baliho untuk Kampanye, Masih Efektif! |
|
|---|
| Sampah Baliho Kampanye Kebanyakan Tak Laku di Tangan Pengepul Rosok, Ini Alasannya |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.