Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar

Gas Melon Langka di Karanganyar, Pedagang Kedatangan Stok 70 Tabung, Langsung Habis Diserbu Warga

Bahkan saking langkanya di Karanganyar, saat pasokan gas melon datang, langsung habis diserbu masyarakat.

Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Tumpukan gas melon alias gas Elpiji 3 kilogram di Kampung Manggung, RT 1, RW 08, Kelurahan Cangakan, Kecamatan/Kabupaten Karanganyar, yang habis diserbu warga. 

Pedagang HIK di Alun-alun Karanganyar, Maryani mengaku kesulitan mencari keberadaan gas melon di pasaran.

"Saat ini, gas melon susah dicari," kata Maryani, Jumat (12/4/2024).

Baca juga: Gas Melon Langka di Solo, Stasiun Pengisian Libur Lebaran, Dinas Sudah Minta Tambahan Kuota

Dia kemudian memilih mengganti gas melon dengan gas jenis Bright Gas demi dapat berjualan meski mendapatkan keuntungan yang lebih sedikit.

Harga Bright Gas 5,5 kg senilai Rp 110 ribu.

Sementara gas melon bila harga normal Rp 16 ribu.

Maryani biasa membeli 4 tabung elpiji 3 kilogram. 

Satu tabungnya itu bisa untuk keperluan berjualan 2 hari, itu dengan penggunaan normal.

Baca juga: Dilarang Memutar Dekat Simpang 4 Kebakkramat Karanganyar, Median Dekat Kantor Kecamatan Ditutup

Sementara bright gas bisa dipakai lebih kurang 4 hari.

Itu kemudian membuat keuntungan per hari berpengaruh.

Biasanya bisa mendapat keuntungan harian lebih kurang Rp 200 ribu.

Namun dengan berganti gas, keuntungan diperkirakan berkurang menjadi lebih kurang Rp 150 ribu. 

"Daripada gak jualan, selama gas melon langka, saya ganti dengan gas ini (bright gas)," kata Maryani.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved