Berita Boyolali

Jelang Idul Adha, Kasus PMK Mulai Merebak, Masyarakat Diimbau Hati-hati Pilih Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali muncul menyerang sapi di Boyolali.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Ilustrasi sapi terjangkit PMK 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Jelang Idul Adha, penyakit mulut dan kuku (PMK) kembali muncul menyerang sapi di Boyolali.

Bahkan, kemunculannya sejak Januari lalu itu lebih ganas ketimbang PMK sebelumnya.

Padahal saat idul adha, banyak masyarakat yang membutuhkan sapi untuk dikurbankan.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Boyolali, Lusia Dyah Suciati meminta masyarakat dan takmir masjid lebih berhati-hati dalam memilih hewan kurban.

Pastikan hewan kurban yang akan dibeli dalam kondisi sehat, layak, dan sesuai syariat.

Baca juga: PMK Kembali Merebak di Kabupaten Sragen, 8 Sapi Mati, Belasan Lainnya Kini Masih Terjangkit

Baca juga: PMK di Boyolali Mengganas, Tingkat Kematian Tembus 40 Persen, Sapi Tak Mau Makan Harus Waspada

"Nanti kalau sudah dekat juga akan menyampaikan edaran yang mengakomodir dari MUI maupun Kementan (Kementan)," kata Lusi.

Selain itu, pihaknya juga akan membentuk tim pengawasan.

"Jelang idul qurban, masalah lalu lintas hewan lebih kita ketatkan," kata Lusia.

Dia menyebut, sejak PMK ini muncul kembali di sejumlah daerah, lalu lintas hewan dan pasar hewan di Boyolali diperketat.

Upaya antisipasi agar PMK tak menjangkiti sapi peternak juga penting untuk dilakukan.

"Selain sosialisasi, kita juga sarankan untuk dilakukan disinfektan," pungkasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved