Mengenal Sedot Lemak, Bukan untuk Menurunkan Berat Badan, Ini Penjelasan Dokter RS JIH Solo

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Istilah sedot lemak kini sudah populer di tengah masyarakat.

Lantas, apa itu sedot lemak?

Apakah prosedur medis ini bisa digunakan untuk menurunkan berat badan ?

Dokter Bedah Plastik Rumah Sakit (RS) JIH Solo, dr. Muhammad Aulia Ul Hakim, M.Ked.Klin, sp.BP-RE mengatakan dalam bahasa medis, sedot lemak disebut Liposuction.

Sedot lemak adalah proses yang berfungsi untuk mengurangi atau membentuk bagian tubuh tertentu.

Baca juga: Cara Atasi Flu Singapura yang Rentan Menyerang Anak-anak, Begini Tips dari Dokter RS JIH Solo

Menurut Hakim, masih banyak masyarakat yang salah persepsi mengenai sedot lemak ini.

Dimana, terkadang masyarakat menganggap, dengan melakukan sedot lemak akan menurunkan berat badan.

Namun, persepsi itu menurut Hakim adalah anggapan yang keliru.

"Kadang orang salah persepsinya, bahwa sedot lemak untuk menurunkan berat badan, padahal sedot lemak itu belum tentu berat badan akan turun," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (21/5/2024).

"Fungsi sedot lemak hanya membentuk, seumpama kalau lengan tangan itu ada gelambir, kita sedot lemaknya, nanti akan mengecil lingkar lengannya," sambungnya.

Lanjut dia, contoh lain tujuan melakukan sedot lemak adalah bisa mengecilkan lingkar perut.

Ia menyebut ada dua jenis lemak pada bagian perut, yakni lemak dibawah kulit dan lemak viseral.

"Kalau lemak dibawah kulit, itu bisa kita sedot, tapi kalau lemak viseral, hanya bisa dikurangi dengan diet," jelasnya.

Baca juga: Ketahui Penyebab Flu Singapura yang Rentan Menyerang Anak-anak, Ini Penjelasan RS JIH Solo

Proses sedot lemak biasanya juga dilakukan mereka yang mengeluhkan bentuk paha, terutama paha bagian dalam.