Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Daerah

Keganjilan Kasus Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Bekasi : Ada Banyak Foto di TKP dan Alat Perdukunan

Sementara dua foto adalah milik istri muda dan anaknya lalu satu foto lagi merupakan pria yang merebut istrinya. 

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Kolase Tribun Jakarta
Pelaku pembunuhan bocah 9 tahun di Bekasi & sesajen di rumahnya 

TRIBUNSOLO.COM - Rumah yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan bocah perempuan berinisial GH (9) di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, meninggalkan tanda tanya.

Sebab dalam rumah itu ada beberapa barang bukti tak lazim yang ditemukan polisi.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Bekasi Kota AKBP Muhammad Firdaus menyebut ada 11 foto yang ditemukan dalam kamar pelaku Didik Setiawan alias DS (61). 

Baca juga: 6 Fakta Kasus Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Bekasi : Korban Sempat Dirudapaksa, Pelaku Babak Belur

"Foto-foto ada 11 foto yang ada di kamar pelaku di tempat yang diduga tempat praktik dukun tersebut," kata Firdaus. 

Dari pengakuan tersangka DS, tiga dari 11 foto merupakan orang yang dia kenal.

Sementara dua foto adalah milik istri muda dan anaknya lalu satu foto lagi merupakan pria yang merebut istrinya. 

"Selebihnya itu foto milik saksi inisial M yang saat ini sedang dalam pemeriksaan," ucap Firdaus. 

Baca juga: Inilah 3 Alasan Polda Jabar Hapus Dua Nama DPO Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Andi dan Dani Fiktif?

Firdaus melanjutkan, M diduga merupakan sosok dukun yang menggunakan rumah pelaku DS sebagai tempat praktik. 

"Pelaku mengatakan alat praktik dukun itu punya M jadi kami harus melakukan pemeriksaan terhadap M," jelasnya. 

Diberitakan TribunSolo.com sebelumnya, DS ditetapkan sebagai tersangka kasus kekerasan seksual dan pembunuhan terhadap anak berinisial GH (9). 

Korban dan pelaku diketahui bertetangga.

Baca juga: Angga Candra Tanggapi Lagunya yang Banyak Digunakan Konten Kasus Pembunuhan Vina Cirebon: Aku Sedih

GH sempat dikabarkan hilang pada Jumat (31/5/2024) saat main di halaman dekat kediamannya. 

Ternyata saat itu GH diajak ke rumah DS, di sana korban dicabuli lalu dibunuh dan jasadnya ditemukan terbungkus karung di lubang sumur pompa air pada Minggu (2/6/2024). 

Dari hasil pemeriksaan polisi, Didik mencabuli korban sebanyak dua kali.

Bocah tersebut lalu dibunuh dengan cara membekap wajah menggunakan bantal dan mencekik leher GH. 

Artikel ini diolah dari Tribun Jakarta

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved