Breaking News
Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Idul Adha 2024

Mitos atau Fakta Makan Daging Kambing Bisa Sebabkan Darah Tinggi? Cek Penjelasan Dokter Spesialis

Dalam momen Idul Adha, masyarakat mengolah daging kurban untuk dijadikan sate atau masakan lainnya.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM/Septiana Ayu
Ilustrasi sate kambing. 

TRIBUNSOLO.COM - Selama ini beredar anggapan jika banyak daging kambing bisa menyebabkan darah tinggi.

Mitos itu biasanya beredar ketika tiba Hari Raya Idul Adha.

Pasalnya, dalam momen Idul Adha, masyarakat mengolah daging kurban untuk dijadikan sate atau masakan lainnya.

Baca juga: Naik Honda Supra, Spiderman Asal Sukoharjo Jateng Kasih Kambing Kurban ke Anak Yatim Korban Covid-19

Namun benarkah terlalu banyak mengonsumsi daging kambing menyebabkan darah tinggi?

Bisa dipastikan anggapan yang selama ini beredar tersebut cuma rumor.

Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Habibie Arifianto membantah mitos daging kambing menyebabkan tekanan darah naik.

Melansir Kompas.com, dr Habibie menyebut dari berbagai macam penelitian, daging sapi tak terbukti berpotensi meningkatkan tekanan darah.

Baca juga: 5 Rekomendasi Warung Sate Kambing di Solo Jateng saat Momen Liburan, Bisa Cobain Sate Buntel

Lebih lanjut, dr Habibie menjelaskan jika yang berisiko meningkatkan tekanan darah seseorang adalah condiment atau bahan-bahan yang dipakai untuk mengolah daging kambing.

Umumnya saja, daging kambing yang akan diolah menjadi sate memerlukan garam, margarim, hingga kecap.

Bahan-bahan penyedap yang tinggi natrum akan membuat senyawa itu mampu mengikat banyak cairan yang mengalir bersama darah ke jantung.

Kondisi ini membebani kerja jantung sehingga meningkatkan tekanan darah.

Baca juga: Berkah Idul Adha 2024, Penjual Kambing Kurban di Karanganyar Jateng Laris Manis

Natrium yang berlebihan juga mengganggu keseimbangan dengan kalium dalam tubuh.

Padahal, keseimbangan natrium dan kalium diperlukan agar ginjal mampu membuang cairan berlebih dari tubuh.

Natrium yang berlebihan membuat ginjal tidak mampu membuang sisa cairan sehingga terjadi penumpukan di dalam tubuh yang dapat menimbulkan naiknya tekanan darah.

Lantas, apa penyebab tekanan darah tinggi?

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved