Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo

4 Fakta Teror Bau Peternakan Babi di Sukoharjo Jateng, Ganggu Warga, Limbah Sudah Dicek Dinas

Warga Desa Sraten, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo mengeluhkan masalah peternakan babi yang berada di wilayahnya. 

Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Adi Surya Samodra
TribunSolo.com/Anang Maruf
Puluhan warga Dusun Karang Duren, Desa Sraten, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo, mengadakan hearing untuk membahas permasalahan bau tak sedap yang disebabkan oleh peternakan babi di wilayah mereka. 

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Warga Desa Sraten, Kecamatan Gatak, Kabupaten Sukoharjo mengeluhkan masalah peternakan babi yang berada di wilayahnya. 

Pasalnya, keberadaan peternakan tersebut membuat warga setempat tidak nyaman. 

Berikut sejumlah fakta tentang peternakan babi di Desa Sraten Sukoharjo

1. Puluhan Tahun Berdiri

Perwakilan warga, Suroto saat menghadiri hearing untuk membahas permasalahan bau tak sedap yang disebabkan oleh peternakan babi di wilayah mereka.
Perwakilan warga, Suroto saat menghadiri hearing untuk membahas permasalahan bau tak sedap yang disebabkan oleh peternakan babi di wilayah mereka. (TribunSolo.com / Anang Ma'ruf)

Peternakan babi di Desa Sraten itu rupanya sudah ada sejak puluhan tahun lalu. 

Perwakilan Warga Karang Duren, Suroto mengatakan peternakan babi itu berdiri sejak tahun 1996.

Baca juga: Efek Peternakan Babi di Sukoharjo Jateng, Bau Tak Sedap Hingga Pencemaran Air, Ditutup Sementara

Bertahun-tahun warga telah memberikan toleransi.

Namun, efek yang dirasakan warga tak kunjung mereda. 

"Dari pihak peternak babinya itu sudah diberikan toleransi yang sangat panjang ternyata juga tidak ada itikad baiknya," paparnya,Selasa (2/7/2024).

2. Bau Tak Sedap

Bagaimana tidak, peternakan babi itu menciptakan bau tak sedap hingga pencemaran air bagi lingkungan sekitar.

Bau tersebut menganggu warga sampai sekarang. 

Warga berharap peternakan babi itu bisa ditutup.

Baca juga: Teror Bau Tak Sedap di Desa Sraten Sukoharjo Jateng, Disebut Berasal dari Peternakan Babi 

"Mewakili warga saya, di wilayahnya ada peternakan Babi, yang sangat mengganggu sekali," ungkap Cak Roto sapaan akrabnya.

"Kami mempunyai satu permohonan untuk penutupan atau mengosongkan peternak babi," tambahnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved