Gelar Even Sukoharjo Expo 2024, Pemkab Pamerkan Produk Unggulan di Hari Jadi ke-78 Sukoharjo Jateng

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo menggelar Sukoharjo Expo 2024, sebagai bagian dari rangkaian peringatan hari jadi ke-78 Kabupaten Sukoharjo.

Acara tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) Kabupaten Sukoharjo pada Rabu (3/7/2024) malam.

Baca juga: Sekda Sukoharjo Jateng Buka Lomba Krenova se-Solo Raya, Pemkab Tampilkan Inovasi Pertanian Semangka

Dalam seremoni pembukaan tersebut, Bupati Etik Suryani didampingi oleh sejumlah pejabat tinggi Pemkab Sukoharjo, termasuk Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Diskopumdag) Sukoharjo, Iwan Setiyono.

Sukoharjo Expo 2024 digelar selama 4 hari dimulai pada tanggal 3-7 Juli 2024, diharapkan dapat menjadi ajang promosi potensi daerah serta mendukung perkembangan usaha kecil menengah di Kabupaten Sukoharjo.

Kegiatan ini juga menjadi sarana untuk memperkuat kerjasama antara pemerintah daerah dengan pelaku usaha lokal, sekaligus memperkenalkan produk-produk unggulan Sukoharjo kepada masyarakat luas

Dalam pertemuannya dengan TribunSolo.com, di Gedung Pusat Promosi Potensi Daerah (GP3D) Bupati Sukoharjo Etik Suryani bercerita bahwa Kabupaten Sukoharjo merupakan kabupaten terkecil kedua di Provinsi Jawa Tengah yang dikenal dengan julukan “Kota Jamu”.

"Karena Hal itu, Kabupaten Sukoharjo memiliki potensi dan komoditas jamu yang luar bisa, mulai dari banyaknya penjual jamu di lokal Sukoharjo dan yang merantau ke daerah lain untuk berjualan jamu," terang Etik, Kamis (4/7/2024).

Dengan dikenalnya kota Jamu, Kabupaten Sukoharjo ternyata juga memiliki pasar jamu yang sudah banyak dikenal orang yaitu pasar jamu Nguter.

Di pasar jamu itu masyarakat bisa merasakan racikan jamu yang dibuat oleh tangan-tangan masyakarat Sukoharjo.

Selain Jamu, Kabupaten Sukoharjo juga mempunyai Industri - industri besar di bidang tekstil.

Sehingga Kabupaten Sukoharjo di kenal sebagai kota Tekstil, diantaranya adalah PT Sritex, PT. Dan Liris, PT. Batik Keris , Panca Bintang dan Dunia Tex. Ekspor.

"Masyarakat juga harus tau bahwa Kabupaten Sukoharjo sudah mencapai ke 72 Negara, yang mana hasil ekspor setiap tahunnya kurang lebih menghasilkan 778 Juta Dollar," terangnya.

"Dan Perlu pula kami informasikan bahwa produk–produk unggulan Kabupaten Sukoharjo cukup membanggakan," lanjut Etik.

Baca juga: Mantap! Bupati Sukoharjo Berikan Sosialisasi MCP KPK-RI, Ingatkan Seluruh Kepala Desa Soal Korupsi

Adapun produk unggulan Kabupaten Sukoharjo diantaranya mebel kayu, mebel rotan, batik, kaca grafis, tatah sungging, gitar, gamelan, shuttlecock, jamu tradisional, lurik dan sarung goyor.