Sekda Sukoharjo Jateng Buka Lomba Krenova se-Solo Raya, Pemkab Tampilkan Inovasi Pertanian Semangka

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukoharjo, Widodo membuka lomba Kreasi dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Se-Subosukawonosraten (Solo Raya).

Seremoni pembukaan Krenova oleh Sekda Sukoharjo itu digelar di Gedung Menara Wijaya, Kamis (4/7/2024).

Dihadiri oleh Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (BAPPERIDA) Sukoharjo selaku penyelenggara dan Badan Riset dan Inovasi Daerah Provinsi Jawa Tengah.

Setelah melakukan seremoni pembukaan, Sekretaris Daerah (Sekda) Sukoharjo, Widodo berkeliling di 14 stan peserta Solo Raya.

Dalam kesempatan itu, ia menjelaskan Kabupaten Sukoharjo di tahun 2024 ini menjadi tuan rumah untuk memfasilitasi lomba Kreasi dan Inovasi Masyarakat (Krenova) Se-Subosukawonosraten (Solo Raya).

Baca juga: Mantap! Bupati Sukoharjo Berikan Sosialisasi MCP KPK-RI, Ingatkan Seluruh Kepala Desa Soal Korupsi

"Kami lihat, dari berbagai daerah luar biasa inovasi-inovasinya, mudah-mudahan ini mempunyai dampak yang sangat luar biasa untuk kemanfaatan bagi masyarakat," ujar Widodo kepada TribunSolo.com, Kamis (4/7/2024).

Menurut Widodo, lomba Krenova ini bisa dipakai untuk perusahaan yang bisa memfasilitasi di setiap masing-masing daerah yang mempunyai inovasi unggulan.

"Kan masing-masing daerah mempunyai keunggulan, di sini masing-masing daerah mengirim 2 Inovasi unggulan dengan total 14 peserta di seluruh Solo Raya," terangnya

Lebih lanjut, Sekretaris daerah itu juga menuturkan siapapun pemenang Krenova di tingkat Solo Raya ini, secara langsung mewakili di tingkat Provinsi.

Widodo berharap, perlombaan Krenova ini seharusnya dilakukan secara berkelanjutan.

"Mudah-mudahan ini nanti juga bisa berlanjut terus," ucap Widodo

Baca juga: Rayakan HUT ke-78, Pemkab Sukoharjo Gratiskan Denda Pembayaran PBB-P2 Selama 31 Hari!

Sehingga Inovasi-inovasi ini tidak berhenti di lomba ini saja, tetapi bisa di kembangkan.

Kemudian bisa diproduksi, bisa dirasakan secara umum dam bisa diproduksi secara masa, sehingga bisa bermanfaat untuk umum.

"Kabupaten Sukoharjo sendiri menampilkan inovasi pertanian semangka, mulai dari proses tanam sampai panen," tandasnya.

Widodo mengaku Inovasi Kabupaten Sukoharjo tersebut sangat baik dan bisa memanfaatkan tanah kosong di Kabupaten Sukoharjo.

(*/ADV)