Kirab Malam 1 Suro di Solo
Asal Usul Kebo Bule Kyai Slamet, Cucuk Lampah Kirab 1 Suro Keraton Solo, Bermula Era Pakubuwono II
Peringatan Malam 1 Suro tinggal menghitung hari. Keraton Solo akan mengadakan kirab pusaka dengan Kebo Bule Kyai Slamet menjadi cucuk lampahnya.
Penulis: Tribun Network | Editor: Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM - Peringatan Malam 1 Suro tinggal menghitung hari.
Pada tahun 2024, peringatan tersebut akan dilangsungkan pada 7 Juli 2024.
Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat atau Keraton Solo menjadi salah satu kerajaan yang akan memperingati itu.
Mereka akan mengadakan Kirab Pusaka 1 Suro pada tanggal tersebut mulai pukul 23.59 WIB.
Dalam kirab tersebut, ada Kebo Bule Kyai Slamet yang akan menjadi cucuk lampah.
Kebo Bule Kyai Slamet merupakan hewan keramat yang dimiliki Keraton Solo.
Baca juga: 3 Fakta Kirab 1 Suro di Solo Jateng, Digelar 2 Keraton, Dijaga Ratusan Personel Kepolisian
Itu memiliki sejarah panjang dengan dimulai pada era pemerintahan Pakubuwono II (PB II), tepatnya saat Geger Pecinan terjadi.
Efek dari Geger Pecinan tersebut membuat PB II harus meninggalkan singgasana dan menyingkir ke Magetan hingga berlanjut ke Ponorogo.
PB II menungsi ke Ponorogo sekira tahun 1742.
Ia berlindung di Pondok Tegalsari, pesantren milik Kyai Hasan Beshari.
Kyai Hasan Beshari itu juga saat itu merupakan Bupati Ponorogo.
Dikutip dari Intisari, PB II bersemadi saat berada di Ponorogo, seperti yang tertuang dalam sebuah penelitan berjudul Penelusuran Sejarah Kebo Bule "Kyai Slamet" di Keraton Surakarta dan Kelahiran Kesenian Kebo Bule sebagai Media Dakwah Islam di Ponorogo, oleh Rudianto.
Semadi itu membuat PB II mendapat petunjuk tentang tombak pusaka Kyai Slamet.
Tongkat ini disimpan di sebuah gua yang dijaga oleh seekor sapi putih kemerah-merahan atau kebo bule.
PB II dan Kyai Hasan Beshari berangkat menuju gua tersebut.
Baca juga: Kirab 1 Suro Keraton Solo Jawa Tengah dan Pura Mangkunegaran, Dijaga Hampir Seribu Personel
Mbak Rara, Pawang Hujan Klaim Turunan Keraton Solo, 6 Tahun Terakhir Rutin Ikut Kirab Malam 1 Suro |
![]() |
---|
Filosofi Pusaka dalam Kirab Malam 1 Suro di Keraton Solo, Jumlahnya Selalu Berbeda Tiap Tahun |
![]() |
---|
Warga Kecewa Tak Diizinkan Masuk Pura Mangkunegaran Solo, Sindir Tradisi Hanya untuk Kalangan Elit |
![]() |
---|
Miliki Arti Mendalam, Ini Makna Bulan Suro Bagi Keraton Solo dan Masyarakat Jawa |
![]() |
---|
Mitos atau Fakta? Pusaka Raja Disebut Bikin Kirab Malam 1 Suro di Keraton Solo Jarang Turun Hujan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.