Berita Wonogi
Penumpang Bus Trans Jateng Solo-Wonogiri Membludak dan Waktu Tunggu Lama, Belum Ada Opsi Tambah Rute
Penambahan rute itu bakal bersentuhan dengan moda transportasi umum eksisting atau yang sudah beroperasi di rute tersebut.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Hanang Yuwono
Laporan Wartawan TribunSolo, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Meski ada penambahan 1 armada BRT Trans Jateng Solo-Wonogiri karena animo masyarakat tinggi, belum ada rencana perpanjangan rute lain di wilayah setempat.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo menyebut belum ada kajian terkait penambahan trayek Trans Jateng khususnya di wilayah Wonogiri.
Menurut dia, perlu kajian yang mendalam.
"Kalau semisal mau ada penambahan trayek, pasti ada kajian yang mendalam," jelasnya.
Baca juga: Di Solo Jateng, Kaesang Tanggapi Niat Puan Usung Dirinya di Pilgub Jateng, Sebut Butuh Sosok Hebat
Pasalnya, penambahan rute itu bakal bersentuhan dengan moda transportasi umum eksisting atau yang sudah beroperasi di rute tersebut.
Selain itu, penambahan rute itu juga akan melibatkan masyarakat seperti pengadaan unit dari konsorsium yang juga berisi pengusaha transportasi di wilayah.
"Yang terpenting, yang ada juga dioptimalkan terlebih dahulu. Dari provinsi juga nanti akan ada evaluasi-evaluasi juga," kata Waluyo.
Adapun rute Trans Jateng di Wonogiri yakni melalui Sendangijo, Selogiri yang selanjutnya masuk ke wilayah kota hingga simpang empat Ponten.
Baca juga: Daftar Lengkap Tarif Tol Trans Jawa Selama Arus Mudik Lebaran 2024, Jakarta-Surabaya Berapa?
Selanjutnya bus melalui Shelter Wonogiri, kemudian melalui jalan Murtipranoto, Ahmad Dahlan hingga simpang empat Gudangseng dan menuju Terminal Tipe C Wonogiri lewat belakang pasar.
Sebelumnya, Waluyo menyebut, adanya penambahan satu armada itu juga bakal menyingkat waktu tunggu penumpang Trans Jateng.
Headway atau waktu antara bus diklaim akan lebih cepat.
Apakah penambahan satu armada itu benar-benar mampu mempercepat waktu tunggu penumpang? Menurutnya, sebelum ada penambahan itu, sudah ada kajian yang mendalam.
Baca juga: Bus Trans Jateng Solo-Wonogiri Kerap Penuh hingga Penumpang Harus Antre Lama, Kini Ditambah Satu Bus
"Penambahan berangkat dari animo masyarakat yang tinggi, dibuktikan dengan tingkat load factor yang tinggi," jelas dia.
"Step by step. Tahapan demi tahapan. Semuanya butuh kajian, itu kan juga membutuhkan subsidi, harus dihitung secara matang dulu," imbuh Waluyo.
Masih Kosong, Kursi Sekda dan Kepala Dinas di Pemkab Wonogiri Segera Terisi |
![]() |
---|
Kedapatan Ambil Paket Sabu, 2 Pemuda Sukoharjo Diamankan Polisi di Wonogiri |
![]() |
---|
Wonogiri Jateng Masuk Wilayah Berpotensi Terdampak Gempa Megathrust, Ini Antisipasi Bupati Jekek |
![]() |
---|
Profil AKBP Jarot Sungkowo yang Ditunjuk jadi Kapolres Wonogiri Jateng, Gantikan AKBP Indra |
![]() |
---|
Festival Agustus Merdeka 2023 di Alun-alun Wonogiri: 36 Stan Kuliner, Ada Bakso Hingga Nasi Bancakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.