Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogi

Wonogiri Jateng Masuk Wilayah Berpotensi Terdampak Gempa Megathrust, Ini Antisipasi Bupati Jekek

Menurut Joko Sutopo, Pemkab Wonogiri terus melakukan sosialisasi untuk mitigasi bencana terkait potensi terjadinya gempa megathrust.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Erlangga Bima Sakti
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo mengatakan alasan peringatan HUT ke-79 RI hanya digelar sederhana karena melihat kondisi Wonogiri secara umum. 

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Bupati Wonogiri Joko Sutopo buka suara soal potensi gempa megathrust yang disebut bakal berdampak di wilayahnya.

Menanggapi informasi tersebut, Joko Sutopo meminta warga Wonogiri tidak panik.

Menurut Joko Sutopo, Pemkab Wonogiri terus melakukan sosialisasi untuk mitigasi bencana terkait potensi terjadinya gempa megathrust.

Baca juga: Wonogiri Masuk Wilayah Berisiko Terdampak Gempa Megathrust, Bupati Jekek Minta Warga Jangan Panik

“Dari info BMKG itu, BPBD sudah gencar melakukan sosialisasi terhadap desa tanggap bencana yang ada di Kabupaten Wonogiri. Apa sosialisasinya tentu menguatkan mitigasi bencana dengan potensi megathrust. Terlebih Wonogiri menjadi salah satu area terdampak di Jawa Tengah. Untuk itu kami minta warga tidak panik namun harus tetap waspada,” kata pria yang akrab disapa Jekek ini.

Dia menyebut, melalui sosialisasi itu warga sudah dapat melakukan tindakan tepat manakala gempa megatrust terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Setidaknya tindakan yang dilakukan dapat memitigasi pribadi dan keluarganya masing-masing. 

 Jekek mengatakan, BPBD sudah mempersiapkan sarana dan prasarana bila Kabupaten Wonogiri menjadi daerah terdampak gempa megathrust.

Baca juga: Gas Elpiji 3 Kg di Sukoharjo Jateng Masih Langka, Pertamina Salurkan 11.230 Tabung 

Bila gempa itu terjadi, lanjutnya, personel BPBD dan relawan sudah siap siaga melakukan tindakan darurat.

Jekek menuturkan guncangan gempa megathrust dengan kekuatan di atas magnitudo 7 harus diwaspadai dengan melakukan langkah antisipasi sejak dini.

 Namun Pemkab Wonogiri tidak akan melakukan tindakan yang berlebihan sehingga menimbulkan kepanikan di masyarakat.

“Kami sudah melakukan langkah pengamanan dan mitigasi. Dan tentunya kami tidak akan melakukan tindakan-tindakan atau kebijakan lain yang dapat menimbulkan kepanikan di masyarakat,” tutur Jekek.

Jekek optimistis sosialisasi yang diberikan sudah dapat membekali masyarakat untuk bertindak tepat manakala gempa megathrust terjadi.

Baca juga: Tawa Heru saat Tahu Tanah Orang Tuanya yang Terdampak Tol hanya 75 Cm Persegi, Dapat Ganti Jutaan

Selain itu, Pemkab Wonogiri memastikan desa yang berdekatan dengan wilayah pantai sudah menjadi desa tangguh bencana.

“Desa-desa sudah terbekali dengan pembentukan desa tangguh bencana. Di desa itu sudah terdapat relawan yang siap bergerak memitigasi dan menolong warga saat bencana terjadi,” demikian Jekek.

DIberitakan, sebanyak empat kabupaten/kota di Jawa Tengah yang terletak di Pantai Selatan (Pansela) berisiko terdampak gempa bumi megathrust.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved