Persaingan Jalur Zonasi SMP di Sragen Jateng Makin Ketat, Orang Tua Was-was Meski Jarak Cuma 0,7 Km
Yayan menceritakan ini kali kedua ia mendaftarkan anaknya ke jenjang SMP, dimana anak pertamanya kini sudah duduk di kelas 9.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Yayan, seorang ibu calon peserta didik di Kabupaten Sragen ini akhirnya bisa bernapas lega.
Akhirnya, putra keduanya diterima di SMPN 1 Sragen jalur zonasi di proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun 2024.
Baca juga: Laporkan Dugaan Pendaftaran Gaib PPDB SMP di Solo Jateng, Ortu Calon Peserta Didik Protes via ULAS
Yayan menceritakan ini kali kedua ia mendaftarkan anaknya ke jenjang SMP, dimana anak pertamanya kini sudah duduk di kelas 9.
Domisili Yayan berada di Kampung Mojo Wetan, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen atau hanya berjarak 0,7 kilometer dari SMPN 1 Sragen.
Pada saat mendaftarkan anaknya yang pertama, ia tidak merasa was-was, karena jarak 0,8 kilometer pun masih berada di peringkat atas atau masih di ambang batas aman.
Namun kini, jarak 0,7 kilometer sudah berada di peringkat 80-an yang membuatnya merasa khawatir.
"Ini mendaftarkan anak kedua, kalau kemarin jarak 0,8 kilometer masih di atas, kalau sekarang sudah diperingkat 80-an, jadi sempat khawatir, namun akhirnya diterima," katanya saat ditemui TribunSolo.com, Rabu (10/7/2024).
Untuk memastikan putranya diterima, Yayan pun datang langsung ke SMPN 1 Sragen pada Rabu (10/7/2024).
Disitulah Yayan merasa lega, karena nama anaknya tercantum di papan pengumuman.
Baca juga: Aturan Baru PPDB SMP 2024 Jalur Zonasi di Sragen Jateng: Calon Siswa 1 Domisili dengan Ortu di KK
Disana, Yayan sekalian mengambil berkas untuk mendaftar ulang yang dimulai pada Kamis (11/6/2024) hingga Jumat (12/7/2024).
Ketua PPDB SMPN 1 Sragen, Kristin Cahyani mengatakan untuk proses daftar ulang, siswa yang dinyatakan diterima harus datang langsung ke sekolah.
"Daftar ulang dibagi menjadi 2, yakni secara online dan mengumpulkan berkas, nanti kita siapkan 8 petugas, untuk membantu input berkas dan daftar ulang, sekalian nanti dimasukkan ke grup Whatsapp," jelasnya.
Lanjutnya, jumlah siswa yang diterima di SMPN 1 Sragen total sebanyak 224 orang yang terdiri dari 7 rombongan belajar (rombel).
Diketahui, di jalur zonasi, jarak terdekat yang diterima di SMPN 1 Sragen sejauh 0,017 Km, dan jarak terjauh 1,155 Km.
(*)
| Diterjang Angin Ribut, Rumah Lansia di Masaran Sragen Rusak Tertimpa Pohon Jati |
|
|---|
| Sragen Raih Penghargaan Kategori Pembangunan Ekonomi Berdampak Cita Loka Fest 2025 |
|
|---|
| Sejarah Sentra Batik di Desa Pilang Masaran Sragen, Keahlian Membatik Diwariskan Turun Temurun |
|
|---|
| Kasus Pencabulan Guru TK Sragen Dianggap Janggal, Polisi : Sesuai Proses Tak Ada Restorative Justice |
|
|---|
| Rekan Guru TK Tersangka Pencabulan Audiensi ke DPRD Sragen, Sebut Ada Dugaan Kejanggalan Kasus |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.