Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Uniknya Pencurian di Semarang, Dorong Motor Korban 1 Km, Baru Dipakai Usai Panggil Tukang Kunci

Pria asal Limbangan Kabupaten Kendal itu mencuri motor dengan cukup mudah yakni hanya menuntun pulang.

TRIBUNJATENG/Iwan Arifianto
Tersangka pencurian motor Sachid saat di Mapolrestabes Semarang. Pria asal Limbangan Kendal itu mengaku mencuri motor hanya untuk kebutuhan pribadi. 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang penjaga rumah kos bernama Nur Sachid (40) nekat mencuri sebuah sepeda motor yang terparkir di SD Negeri Bulusan Tembalang, Kota Semarang pada pertengahan Juni 2024.

Diketahui kejadian ini terjadi saat korban memarkirkan motornya untuk menunaikan ibadah shalat Jumat di masjid dekat SD.

Baca juga: 3 Fakta Kasus Pencurian HP di Purbalingga Jateng, Saling Tetanggaan, Tak Jadi Jual karena Murah

Pria asal Limbangan Kabupaten Kendal itu mencuri motor dengan cukup mudah yakni hanya menuntun pulang dari lokasi pencurian ke tempat kerjanya sejauh sekira 1 kilometer.

Selepas itu, tersangka memanggil tukang kunci untuk membuatkan kunci motor baru.

"Saya bayar tukang kunci Rp100 ribu. Baru motor bisa saya gunakan," katanya dilansir dari TribunJateng.

Alasan mencuri

Bukan untuk dijual, ternyata Nur mencuri motor untuk menunjang aktivitas kebutuhan pribadinya.

Nur mencuri vario pelat B5762FGX milik Aqsal (20) seorang mahasiswa asal Cikarang Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Korban kehilangan motornya saat tengah menunaikan ibadah salat Jumat di sebuah masjid di dekat SD tersebut.

Di hadapan polisi, tersangka Sachid menuturkan, memiliki niat mencuri motor lantaran untuk kebutuhan pribadi. Artinya, tidak ada niatan motor untuk dijual.

Sebab, selama ini bekerja di Semarang belum mempunyai motor sehingga sulit bepergian.

"Niat awal mau jumatan tapi lihat ada motor tidak dikunci stang maka saya ambil. Rencana untuk dipakai sendiri supaya pergi ke mana-mana gampang," terangnya.

Baca juga: Viral Mahasiswi UMS Diduga Dilecehkan Dosen Lutut Aku Dipegang dan Minta Peluk, Ini Kata Pihak UMS

Ditangkap sepekan setelah kejadian

Namun, kebahagiaan Sachid memiliki kendaraan pribadi tak berlangsung lama.

Dia akhirnya diberi gelang borgol oleh polisi sepekan selepas kejadian.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved