Isi Menu Program Makan Siang Gratis di SD Tugu Jebres Solo Jateng, Nasi Sayur hingga Susu 

Disinggung terkait konsumsi makanan siswa di SDN 120 Tugu Jebres sebelum ada uji coba makan siang gratis, Nuning menyebut biasanya anak-anak didiknya kurang memperhatikan gizi dari konsumsi makanannya.

"Konsumsi anak-anak biasanya itu dari rumah hanya dibawakan nasi, sosis goreng atau nugget gitu dan juga air putih atau minuman berwarna," urainya.

Sementara itu, Nuning saat ditanya kisaran harga paket makanan yang diperoleh setiap anak, ia mengaku kurang paham.

Dalam kesempatan yang sama, Nuning menjelaskan bahwa uji coba program makan siang gratis di SDN 120 Tugu Jebres bakal berlangsung selama 12 hari mulai Kamis ini sampai pekan depan.

Nuning juga menjelaskan terkait sistem pemesanan makanannya dilakukan secara pribadi dari tiap sekolah dengan memesan paket makanan melalui aplikasi.

Sementara resto yang dituju merupakan resto yang tidak jauh dari SDN 120 Tugu Jebres.

"Kami order dari rumah makan di sekitar sini saja tapi tiap hari akan ganti rumah makan," sebut Nuning.

Sebelumnya, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo memilih tiga SD negeri sebagai lokasi uji coba program makan siang gratis karena pertimbangan banyaknya siswa dari jalur afirmasi (dari keluarga miskin).

Hal itu pun dibenarkan oleh Nuning yang menyebut setidaknya ada.

"Kebetulan memang di sekitar lokasi sekolah banyak keluarga menengah ke bawah. Dan di sekolah kami ada sekitar 115 siswa afirmasi," terangnya.

Candra Saputra (7) siswa kelas 1 SDN 120 Tugu Jebres mengaku senang bisa mendapat makan siang gratis.

"Tadi dapat makan, ada nasi, sayur, buah sama susu. Enak," ujarnya.

Siswa yang tinggal tak jauh dari sekolah tersebut mengaku sering membawa bekal makanan berupa nasi dan sosis goreng sebelumnya.

Candra pun mengaku senang bisa makan bersama dengan teman sekolahnya, apalagi bila makan bersama tersebut dilakukan setiap hari.

(*)