Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Pemuda Tewas di Rumah Nenek Boyolali

Pemuda di Boyolali Jateng Tewas Tak Wajar, Tak Ada Tanda Kekerasan, Polisi Tunggu Hasil Autopsi

AS ditemukan tewas di rumah neneknya di Dukuh Grasak, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Selasa (30/7/2024).

Penulis: Tri Widodo | Editor: Hanang Yuwono
TribunSolo.com/Tri Widodo
Kondisi rumah duka pemuda yang ditemukan meninggal dunia di Dukuh Grasak, RT 3, RW 5, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Rabu (31/7/2024). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Teka teki penyebab kematian pemuda di Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, masih diselidiki polisi.

AS ditemukan tewas di rumah neneknya di Dukuh Grasak, Desa Kismoyoso, Kecamatan Ngemplak, Selasa (30/7/2024).

Serangkaian penyelidikan telah dilakukan, mulai dari olah TKP, meminta keterangan saksi-saksi dan melakukan otopsi pada tubuh korban sudah dilakukan.

Baca juga: KESAKSIAN Ayah Pemuda Tewas Tak Wajar di Boyolali Jateng, Sebut Anaknya Pernah Dikeroyok Pendekar

"Hasil pemeriksaan tenaga medis Puskesmas Ngemplak pada bagian kepala atau wajah korban, keluar darah, lendir dan busa dari mulut dan hidung. Bekas mebiru di bagian bibir kanan sampai telinga kanan diduga karena cairan yang keluar dan nempel dalam waktu lama," kata Kapolres Boyolali, AKBP Muhammad Yoga, Rabu (31/7/2024). 

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi.

Anggota Polsek dan Polres Boyolali telah mendatangi lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan luar, tak terlihat ada bekas luka di bagian dada.

Begitu juga dengan bagian perut  tidak ada patang tulang di bagian iga. 

Di tangan dan kaki juga tak ada luka danlebam.  

"Kepala leher depan dan belakang, tidak ada luka dan lebam. Kesimpulan dari medis Puskesmas Ngemplak secara fisik observasi luar bahwa tidak terlihat tanda tanda Kekerasan," jelasnya. 

Kapolres menyatakan, belum bisa memastikan penyebab pasti kematian korban.

Pihaknya masih menunggu hasil autopsi jenazah korban. 

"Hari ini kami lakukan autopsi untuk memastikan sebab kematian (korban)," tandasnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved